Kuncian Mematikan Langsung Buat Petarung MMA Wanita Ini Alami Patah Tulang

Selasa, 3 November 2020 17:08 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Twitter/MMAFighting
Momen mengerikan terjadi dalam sebuah kompetisi Mixed Martial Arts (MMA), di mana petarung wanita Sidy Rocha tangannya mengalami patah tulang. Copyright: © Twitter/MMAFighting
Momen mengerikan terjadi dalam sebuah kompetisi Mixed Martial Arts (MMA), di mana petarung wanita Sidy Rocha tangannya mengalami patah tulang.

INDOSPORT.COM – Momen mengerikan terjadi dalam sebuah kompetisi Mixed Martial Arts (MMA), di mana petarung wanita Sidy Rocha tangannya mengalami patah tulang.

Momen tersebut terjadi dalam pertarungan antara Sidy Rocha vs Karine Silva di turnamen Standout Fighting Tournament (SFT) yang di gelar di Sao Paulo, Brasil pada akhir pekan lalu.

Duel antar keduanya berlangsung sangat ketat dan seru. Hingga momen di mana Karine Silva mencoba mengalahkan lawannya dengan menggunakan teknik kuncian armbar kala terjadi pertarungan bawah.

Karine Silva yang amat kuat melintirkan tubuhnya agar membuat Rocha merasa tersudut dan akhirnya tap out untuk menyerah. Namun nyatanya rivalnya tersebut memiliki semangat juang yang tinggi hingga membuat Silva sempat kesulitan.

Entah kunciannya terlalu kencang, tiba-tiba terlihat tangan kiri Sidy Rocha menunjukkan patah tulang. Herannya, Rocha tak menyadari bahwa dirinya mengalami cedera mengerikan, lantaran sangat fokus dan bersemangat untuk memberikan perlawanan.

Sang wasit yang melihat cedera tangan Rocha langsung menghentikan pertandingan, dan sang petarung sempat terlihat heran mengapa duelnya dihentikan sebelum akhirnya menyadari tangannya cedera parah.

Melansir dari laman RT Sports, Sidy Rocha langsung mendapatkan penanganan medis di tempat kejadian, sebelum akhirnya di bawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani operasi.

Ini bukanlah pertama kalinya kejadian seorang petarung MMA mengalami patah tulang. Sebelumnya ialah kasus petarung kelas berat UFC, Frank Mir yang mematahkan lengan Tim Sylvia dengan teknik armbar dalam perebutan gelar juara pada Juni 2004.

Lalu Frank Mir melakukan hal serupa kepada mantan juara PRIDE, Antonio Rodrigo Nogueira melalui teknik kuncian mematikan kimura pada Desember 2011.