Mengintip Strategi Balas Dendam Conor McGregor ke Dustin Poirier

Jumat, 12 Maret 2021 18:35 WIB
Editor: Juni Adi
© Stephen McCarthy/Sportsfile via Getty Images
McGregor dengan wajah berdarah setelah menyerah di ronde ke empat. Copyright: © Stephen McCarthy/Sportsfile via Getty Images
McGregor dengan wajah berdarah setelah menyerah di ronde ke empat.
Persiapan Conor McGregor

Meski belum ada kabar kepastian rumor ini, namun Kavanagh membeberkan bahawa anak asuhnya itu sangat ingin membalas kekalahannya di pertemuan kedua. 

"Dia dalam semangat yang bagus. Dia mencari kesempatan, saya harap kami bisa melakukan rematch pada musim panas. Saya tidak yakin, saya tidak ikut serta di dalam manajemen tetapi kami menginginkannya," ucap Kavanagh kepada BT Sport.

Tak ingin terburu-buru untuk menggelar duel ulang antara McGregor vs Poirier, Kavanagh menjelaskan bahwa itu karena ia sedang mencari cara meredam tendangan Porier yang mengarah ke betis secara efektif.

"Kami mencari tahu soal tendangan betis itu, bagaimana menggunakannya dan melindungi dari tendangan itu. Kami cukup yakin kami telah menemukan caranya sekarang. Saya pikir dia terlihat hebat jadi beri kami pertarungan ulang dan kita akan menyaksikannya, saya rasa begitu," tutur Kavanagh.

Selain tekhnik, Kavanagh juga ingin memperbaiki mental McGregor yang kurang fokus terhadap satu laga (memikirkan lawan Manny Pacquiao), sehingga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi performa dan persiapan dirinya melawan Dustin Poirier

"Kami harus membenahi detail teknis, bukan berarti membenahi semuanya, tetapi membenahi hal kecil, kembali ke pertarungan tidak dengan mental bertinju tetapi dengan mental MMA," terang Kavanagh.

"Conor terkenal dengan pergerakannya. Itu yang ingin kami kembalikan. Kami sudah memulai proses itu. Jadi mungkin akan menyenangkan kembali bertarung di musim panas mungkin di Vegas di depan 20 ribu penonton jika sudah bisa ditonton kembali," tukasnya.