Profil Petarung MMA yang Meninggal di Bali, Baru Merasakan Debutnya

Kamis, 28 Juli 2022 22:07 WIB
Editor: Juni Adi
© Dok. ONE Championship
Ilustrasi olahraga Mixed Martial Arts, MMA. Copyright: © Dok. ONE Championship
Ilustrasi olahraga Mixed Martial Arts, MMA.

INDOSPORT.COM - Seorang petarung MMA yang tengah berada di Bali meninggal dunia karena kecelakaan tragis. Berikut profil singkatnya.

Kabar mengejutkan akhir-akhir datang dari arena olahraga seni bela diri campuran, Mixed Martial Arts (MMA) di Bali. Dikabarkan salah seorang petarungnya meninggal dunia. 

Petarung tersebut bernama Keith Coughlan berusia 27 tahun. Ia ditemukan meninggal setelah mengalami insiden kecelakaan tunggal sepeda motor.

Insiden tersebut terjadi pada Minggu (24/07/22) lalu. Jenazah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali.

Menurut pengakuan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Badung, IPDA I Made Sudiana, korban diduga berkendara dengan mabuk sehingga jatuh ke selokan dan tertimpa motor matic yang dikendarai.

"Dia OC (out of control) dugaan kita karena mabuk," ujarnya mengutip dari Kanal Bali.

Korban, ditemukan tewas di dalam selokan, tepatnya di depan sebuah villa, di Jalan Bumbak, Lingkungan Anyar Kelod, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

Menurut keterangan sakti bernama I Wayan Sumertha, saat itu sekitar pukul 05.10 Wita, saksi melintas di TKP dari arah barat melihat ada yang janggal didalam selokan. 

Kemudian, saksi mengambil handphone untuk penerangan  dan saksi  melihat ada sepeda motor merk Vario Techno warna hitam dan dibawahnya saksi melihat ada kaki korban.

Diduga sudah meninggal dunia dan saksi langsung menghubungi Prajuru Banjar Adat Anyar Kelod, Kelurahan Kerobokan.

Kemudian, sekitar Pukul 06.30 WITA petugas datang ke TKP lalu pada pukul 07.15 Wita mobil ambulans BPBD  Kabupaten Badung, tiba di TKP dan membawa jenazah korban menuju RSUP Sanglah.

Lantaran nyawanya sudah tidak tertolong, jenazah sempat tertahan di Rumah Sakit, untuk menunggu kedatangan pihak keluarga.

Korban sendiri berasal dari Irlandia tetapi menetap di Australia. 

"Infonya pihak keluarga sudah berangkat dari negaranya untuk datang ke Bali dan akan menjemput jenazah korban," kata IPDA I Made Sudiana.