INDOSPORT.COM - Eks juara dua divisi berbeda UFC, Henry Cejudo, mengatakan bahwa keputusan Alexander Volkanovski mengajukan diri sebagai petarung cadangan adalah kesalahan.
UFC di bulan ini akan kembali menghelat pertarungan akbar di seri berangka, yakni UFC 280 yang akan terselenggara pada Minggu (23/10/2022) dini hari WIB, di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Pada UFC 280 perhatian para penggemar jelas tertuju pada bentrokan dua petarung elite kelas ringan UFC, yakni Charles Oliveira vs Islam Makhachev.
Antusias penonton yang begitu tinggi untuk pertarungan Charles Oliveira vs Islam Makhachev, membuat UFC tak bisa santai-santai mengatur jalannya pertarungan tersebut untuk lancar.
Mengingat kejadian Charles Oliveira yang gagal memenuhi syarat berat badan saat menghadapi Justin Gaethje di pertarungan sebelumnya, UFC lantas menyiapkan petarung cadangan.
Pasalnya kali ini Charles Oliveira tidak akan mendapatkan kesempatan seperti sebelumnya karena statusnya sudah bukan lagi juara dan jika gagal memenuhi syarat berat badan lagi akan digantikan petarung lain.
Oleh karena itu, UFC langsung menunjuk jawara kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski yang menjadi petarung cadangan Charles Oliveira vs Islam Makhachev.
Alexander Volkanovski sendiri berbicara bahwa penunjukannya untuk tampil sebagai petarung cadangan merupakan idenya sendiri.
Namun keputusan Alexander Volkanovski untuk maju sebagai petarung cadangan Charles Oliveira vs Islam Makhachev kurang disepakati oleh mantan dua juara divisi berbeda di UFC, yakni Henry Cejudo.
Sebagai rivalnya yang kerap berseteru di media sosial, Henry Cejudo mengomentari keputusan Volkanovski sebagai kesalahan.