INDOSPORT.COM - Petarung kelas ringan, Michael Chandler, mengaku penakluk Conor McGregor, Dustin Poirier, bukan lawan yang rumit untuk dia taklukan di UFC 281, Minggu (13/11/22) dini hari WIB.
Chandler gagal menyabet sabuk juara kelas ringan UFC karena kalah dari Charles Oliveira, kemudian mengalami dua kekalahan beruntun setelah menjalani pertarungan gila dengan Justin Gaethje.
Usai kekalahan beruntun tersebut, Michael Chandler berhasil bangkit dengan kembali meraih kemenangan sepanjang 2022.
Michael Chandler yang memiliki julukan sama dengan legenda tinju Mike Tyson, berhasil kembali ke jalur kemenangan usai meraih kemenangan melawan musuh terkutuk Khabib Nurmagomedov, Tony Ferguson, Mei lalu.
Iron berhasil meraih kemenangan melalui cara yang luar biasa dengan melakukan sepakan tepat mengenai wajah Tony Ferguson hingga terjatuh tak sadarkan diri di ronde kedua.
Setelah meraih kemenangan spektakuler tersebut, Michael Chandler kini akan kembali menampilkan aksinya dalam gelaran UFC 281 yang belangsung pada akhir pekan ini di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat.
Kali ini sosok yang akan dihadapi Michael Chandler merupakan petarung elite kelas ringan UFC dan secara kebetulan merupakan penakluk Conor McGregor hingga dua kali beruntun, yakni Dustin Poirier.
Dalam duel ini, diharapkan salah satu pemenang antara Michael Chandler vs Dustin Poirier mendapatkan kesempatan untuk tampil di laga perebutan titel juara menghadapi Islam Makhachev.
Sayangnya pemenang di laga tersebut tampaknya harus menunda penampilan mereka di laga perebutan titel juara karena Islam Makhachev berniat untuk melakukan duel para raja menghadapi petarung terbaik UFC saat ini sekaligus pemegang sabuk juara kelas bulu, Alexander Volkanovski.
Kendati menunggu baik pihak Michael Chandler dan Dustin Poirier tak merasa terganggu dengan hal tersebut karena keduanya lebih memilih fokus untuk menghadapi pertarungan di akhir pekan nanti.
Menghadapi Dustin Poirier, banyak pihak merasa Michael Chandler bakal mengalami kesulitan karena The Diamond merupakan salah satu petarung tangguh di kelas ringan karena mampu menaklukan Justin Gaethje yang tak bisa diatasi The Iron.