MotoGP

3 Pengakuan Marc Marquez soal Performa Buruk Honda di MotoGP 2020

Jumat, 25 September 2020 21:42 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Lanjar Wiratri
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Marc Marquez akhirnya buka suara terkait performa tim Honda yang dianggap buruk dan sulit kompetitif di kejuaraan MotoGP 2020. Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Marc Marquez akhirnya buka suara terkait performa tim Honda yang dianggap buruk dan sulit kompetitif di kejuaraan MotoGP 2020.

INDOSPORT.COM Marc Marquez akhirnya buka suara terkait performa tim Honda yang dianggap buruk dan sulit kompetitif di kejuaraan MotoGP 2020.

Marc saat ini harus absen panjang untuk menjalani masa pemulihan, setelah dua kali menjalani operasi pasca kecelakaan di seri balapan pembuka yang menyebabkan cedera pada lengan kanannya.

Rider berjuluk The Baby Alien itu memang sudah mengharumkan nama Honda di kelas premier sejak musim debutnya pada 2013, maka tak heran jika absennya Marc memberikan dampak besar bagi tim asal Jepang tersebut.

Banyak pihak yang memberikan kritik dan sindiran pedas terhadap melempemnya Honda, karena ketiga ridernya yakni pengganti Marc, Stefan Bradl serta Alex Marquez (Repsol Honda), dan duo LCR Honda yakni Takaaki Nakagami serta Cal Crutchlow belum bisa meraih podium

Marc Marquez Akui Honda dalam Masa Sulit

Performa juara konstruktor bertahan tersebut pun akhirnya membuat Marc buka suara, dengan mengatakan bahwa memang timnya dalam masa sulit. Terutama bagi Repsol Honda yang tentunya akan kesulitan jika hanya mengandalkan sang adik, Alex Marquez selaku pembalap berstatus rookie.

“Tim Repsol Honda memang dalam situasi yang sulit. Tentu saya merasa penting berada di sana dan bisa mendapatkan hasil yang bagus, tapi jika hanya mengandalkan pembalap rookie sementara rider utama harus absen maka tim akan kehilangan sedikit arah,” kata Marc Marquez, dilansir dari GP One.

“Ini akan menjadi musim yang sulit untuk pembalap rookie dan semua orang, apalagi saat ini semuanya sangat cepat dan seimbang, namun bisa menjadi terlalu cepat untuk para pemula, apalagi tidak seperti musim lalu yang memiliki empat atau lima hari sesi tes yang bisa sangat membantu para pemula,” tambahnya.

Meski demikian, Marc telah melihat bahwa timnya sudah secara perlahan menunjukkan kemajuan, terutama sang adik yang biasa terlempar dari 10 besar kini berhasil finis di posisi ketujuh saat MotoGP Emilia-Romagna.

Bantah Kritik Terhadap Buruknya Strategi Tim Honda

Tak bisa dipungkiri bahwa Honda memang tengah banjir kritikan pedas, termasuk dianggap memiliki strategi tim yang buruk tak seperti para kompetitor lainnya yang mulai menunjukkan tajinya.

Akan tetapi kakak Alex Marquez tersebut membantah kritikan tersebut, dan mengatakan sebenarnya timnya sudah memiliki strategi sempurna sejak 10 tahun terakhir yang bisa membuat status mereka sebagai juara bertahan.

“Jika mengingat 10 tahun terakhir, Honda sudah memiliki strategi sempurna, kenapa? Karena kami telah mendominasi gelar pembalap, tim dan konstruktor, yang membuktikan bahwa Honda melakukan pekerjaan yang hebat selama beberapa tahun kebelakang,” ucap Marc.

Ia juga menambahkan pihaknya selayaknya tim lainnya, yang tentunya mengalami musim pasang-surut di mana membuat mereka tertimpa sejumlah masalah dan harus kembali berjuang lebih.