In-depth

Kiprah 5 Pembalap F1 Wanita, Ada yang Pernah Saingan dengan Schumacher

Jumat, 16 Oktober 2020 15:03 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Dennis Oulds/Central Press/Getty Images
Pembalap F1 perempuan, Divina Galica. Copyright: © Dennis Oulds/Central Press/Getty Images
Pembalap F1 perempuan, Divina Galica.
Divina Galica

Pembalap asal Inggris ini lebih dulu menjajal olahraga ski hingga menjadi kapten tim nasionalnya di Olimpiade Musim Dingin. Divina Galica lalu banting setir ke otomotif ketika mendapat undangan membalap di event untuk selebritas. Kaget dengan bakatnya sendiri, ia memutuskan untuk serius menekuni karier di dunia balap.

Di musim 1976 dan 1978, Divina Galica mengaspal bersama tim Surtees dan Hesketh. Ia tiga kali berpartisipasi di balapan F1: GP Inggris, GP Argentina, dan GP Brasil. Namun wanita kelahiran 1944 ini gagal lolos kualifikasi dalam ketiga event tersebut. Ia lalu mencoba peruntungannya di Formula 2.

Desire Wilson

Desire Wilson adalah pembalap F1 wanita keempat dan berasal dari Afrika Selatan. Ia melakoni satu balapan di GP Inggris 1980 bersama tim Williams tetapi tak lolos kualifikasi.

Ia menjadi pembalap wanita satu-satunya yang memenangi balapan F1 meski bukan di kejuaraan dunia. Masih penasaran dengan dunia otomotif, Wilson lalu menjajal ajang lain seperti CART dan Indianapolis 500.

Giovanna Amati

Pembalap Italia ini menjadi wanita terakhir yang pernah berpartisipasi di Formula 1. Bersama tim Brabham, Giovanna Amati membalap di tiga event: GP Afrika Selatan, GP Meksiko, dan GP Brasil pada 1992. Ia sempat bersaing dengan para legenda F1 seperti Ayrton Senna dan Michael Schumacher.

Sama seperti beberapa pembalap wanita lainnya di atas, Giovanna Amati berasal dari keluarga kaya. Ibunya adalah seorang aktris dan sang ayah adalah pemilik bisnis bioskop. Pada usia 19 tahun, ia pernah diculik dan dibebaskan setelah membayar 800 juta lira uang tebusan.