Formula 1

Aturan Ketat Berbusana di GP Arab Saudi, Buat Pembalap F1 Kurang Nyaman?

Selasa, 19 Oktober 2021 12:03 WIB
Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Johanna Geron
Lewis Hamilton and Williams George Russell, bakal setim di Mercedes F1 2022. Copyright: © REUTERS/Johanna Geron
Lewis Hamilton and Williams George Russell, bakal setim di Mercedes F1 2022.

INDOSPORT.COM - Arab Saudi untuk pertama kalinya akan menggelar ajang balap Formula 1 (F1), yang bertempat di Jeddah dan secara resmi diselenggarakan pada Minggu, (05/12/21) mendatang.

Namun kontroversi timbul karena pihak Formula 1 menerima informasi terkait aturan ketat yang dikeluarkan Arab Saudi terkait  event yang berlangsung nanti khususnya terhadap aturan berpakaian untuk kunjungan olahraga pada bulan desember.

Peraturan berpakaian tersebut menyatakan bahwa aturan yang dibuat tidak hanya berlaku untuk perempuan melainkan juga laki-laki. Seperti yang dilansir dari Marca, peraturan tersebut juga termasuk pada tidak mengenakan riasan yang berlebihan.

Beberapa aturan tersebut juga merangkumkan tentang aturan berpakaian dimana, untuk perempuan salah satunya adalah tidak  menggunakan pakaian bikini dan rok mini. Dan untuk laki-laki memiliki daftar aturan yang jauh lebih ketat dimana salah satunya tidak menggunakan celana pendek dan tank top.

Menyikapi beragam aturan yang diterbitkan pemerintah Arab Saudi, muncul beberapa permasalahan bagi personel tim Formula 1.

Dimana aturan tersebut diberlakukan ketika suhu di Jeddah pada bulan Desember rata-rata berada di atas angka 30°, dan seakan pihak tuan rumah tidak memperhitungkan fakta yang akan dialami oleh kru pit dan insinyur yang akan berkerja dalam kondisi suhu panas yang ekstrem.

Tidak hanya menerbitkan tentang aturan larangan berpakaian, pemerintah Arab Saudi juga menerbitkan aturan rekomendasi pakaian yang dikenakan untuk ajang Formula 1 nanti. Namun timbul kembali permasalahan dimana rata-rata pakaian yang direkomendasikan tersebut bukanlah pakaian yang cocok digunakan dalam cuaca bersuhu tinggi.