In-depth

4 Pebulutangkis yang Melejit di Turnamen Selama Masa Pandemi Corona

Kamis, 5 November 2020 16:17 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Lars Ronbog / FrontZoneSport via Getty Images)
Mathias Christiansen dan Alexandra Boje di Denmark Open 2020. Copyright: © Lars Ronbog / FrontZoneSport via Getty Images)
Mathias Christiansen dan Alexandra Boje di Denmark Open 2020.
Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark)

Mathias/Alexandra mencapai babak perempatfinal Denmark Open setelah menyerah dari pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich.

Mathias Christiansen membuat heboh pencinta bulutangkis Indonesia, ketika melakukan wawancara dalam bahasa Indonesia usai memenangkan babak pertama. Ia mengaku belajar bahasa Indonesia selama karantina enam bulan di rumahnya.

Mathias Christiansen/Alexandra Boje lantas mempersembahkan gelar juara untuk Denmark di SaarLorLux Open 2020 dengan melakukan revans atas Lamsfuss/Hettrich. Ini menjadi gelar kedua mereka di BWF World Tour setelah juara di India Open 2018.

Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman)

Di dua turnamen bulutangkis selama masa pandemi, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich menjadi pasangan ganda campuran tersukses. Pasangan ini menang Denmark Open 2020 dengan mengalahkan pasangan suami-istri asal Inggris, Chris dan Gabby Adcock.

Hasil itu pun membuat Lamsfuss/Herttrich mencatat sejarah untuk Jerman, yakni mengakhiri puasa gelar selama 49 tahun di sektor ganda campuran Denmark Open. Terakhir kali ada yang juara di sana adalah Wolfgang Bochow/Marieluise Wackerow pada 1971.

Kesuksesan pasangan peringkat 17 BWF ini kemudian berlanjut di SaarLorLux Open. Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich menjadi runner up setelah dikalahkan Mathias Christiansen/Alexandra Boje di partai pamungkas.

Kirsty Gilmour

Kirsty Gilmour membuat kejutan saat menyingkirkan Carolina Marin di semifinal SaarLorLux Open 2020. Ia kemudian mengalahkan tunggal putri Jerman, Yvonne Li, di partai final.

Ini merupakan gelar pertama Kirsty Gilmour setelah puasa juara sejak Scottish Open 2018. Saat itu ia mengalahkan wakil Denmark, Line Kjaersfeldt di babak final. Setahun kemudian, ia berhasil naik podium saat menjadi runner up Russian Open dan Orleans Masters.