Juara Bertahan India Open yang Meninggal secara Tidak Baik

Rabu, 14 April 2021 06:24 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© YONEX Scandinavia
Svend Pri, juara bertahan India Open sekaligus legenda tunggal putra Denmark yang hidupnya berakhir secara tragis. Copyright: © YONEX Scandinavia
Svend Pri, juara bertahan India Open sekaligus legenda tunggal putra Denmark yang hidupnya berakhir secara tragis.

INDOSPORT.COM - Svend Pri, juara bertahan India Open sekaligus legenda tunggal putra Denmark yang hidupnya berakhir secara tragis.

Sepanjang kariernya sebagai pebulutangkis, wakil Denmark, Svend Pri berhasil memenangkan gelar turnamen India Open pada tahun 1973.

Gelar juara India Open yang diraih oleh Svend Pri pada 1973 diraih usai mengalahkan rekan sesama Denmark, yakni Flemming Delfs.

Lewat pertarungan dua gim langsung, Svend Pri mengalahkan Flemming Delfs dengan skor meyakinkan 15-8, 15-7 untuk meraih gelar perdananya di kompetisi India Open.

Svend Pri diketahui merupakan rival abadi salah satu legenda tunggal putra Indonesia, Rudy Hartono. Di antara rivalitasnya sepanjang dekade 70-an, Svend Pri dan Rudy Hartono memiliki beberapa moment tak terlupakan.

Mulai dari keberhasilan Svend Pri mengalahkan Rudy Hartono di final Piala Thomas 1974 Jakarta, munculnya Svend Pri sebagai pemutus rentetan tujuh gelar legenda Indonesia di All England, hingga saat keduanya secara bergantian menjadi juara tunggal putra di Denmark Open.

Dengan gaya permainan yang selalu ingin cepat mendapatkan poin, tanpa terlibat rally-rally panjang, Svend Pri semakin melengkapi karier gemilangnya saat turun di sektor tunggal putra.

Sayang meski kariernya begitu gemilang di atas lapangan, nasib tragis harus dirasakan Svend Pri di kehidupan nyata. Di usia yang baru 37 tahun, usia juara bertahan India Open 1973  itu harus berakhir.

Lebih tragis, tewasnya Svend Pri dikabarkan akibat bunuh diri pada 9 Juni 1983, setelah dirinya mengalami masalah rumah tangga yang tak berujung dengan sang istri yang bernama Tofe.