Gara-gara Kesehatan Mental, Naomi Osaka Bisa Didiskualifikasi dari Prancis Terbuka

Senin, 31 Mei 2021 16:18 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Al Bello/Getty Images
Petenis asal Jepang, Naomi Osaka, terancam didiskualifikasi dari French Open 2021 jika terus-terusan menolak berbicara ke media dengan alasan kesehatan mental. Copyright: © Al Bello/Getty Images
Petenis asal Jepang, Naomi Osaka, terancam didiskualifikasi dari French Open 2021 jika terus-terusan menolak berbicara ke media dengan alasan kesehatan mental.

INDOSPOT.COM - Petenis asal Jepang, Naomi Osaka, terancam didiskualifikasi dari French Open 2021 jika terus-terusan menolak berbicara kepada media dengan alasan kesehatan mental.

Pada Rabu (26/05/21), Naomi Osaka mengumumkan melalui media sosial miliknya kalau dirinya tidak akan menghadiri wawancara media wajib di Roland Garros, karena alasan kesehatan mental.

Naomi Osaka membuktikan pernyataannya dengan tidak melakukan konferensi pers pasca pertandingan kontra petenis Rumania, Patricia Maria Tig di putaran pertama French Open 2021. Petenis Jepang itu pun didenda 15 ribu dolar AS atau setara Rp214,1 juta.

Pihak Roland Garros kabarnya sudah meminta Naomi Osaka untuk mempertimbangkan keputusannya, tetapi mereka gagal meyakinkan wakil Jepang, bahkan untuk mengecek kesehatannya dan memahami secara spesifik apa yang menajdi masalahnya.

"Kami telah menasihati Naomi Osaka bahwa jika dia terus mengabaikan kewajiban medianya selama turnamen, dia akan mengekspos dirinya sendiri untuk kemungkinan konsekuensi pelanggaran Kode Etik lebih lanjut," kata pihak penyelenggara French Open 2021 dalam sebuah pernyataan resmi seperti dilansir dari Sky Sports.

"Seperti yang diharapkan, pelanggaran berulang akan menarik sanksi yang lebih keras termasuk default dari turnamen (Kode Etik artikel III T.) dan pemicu investigasi pelanggaran besar yang dapat mengakibatkan denda yang lebih besar dan penangguhan Grand Slam di masa mendatang (artikel Kode Etik) IV A.3.)." ujarnya melanjutkan.

Peraih 4 gelar Grand Slam asal Jepang itu sempat melakukan wawancara singkat di lapangan selepas pertandingan. Dalam wawancaranya itu, Naomi Osaka menyebut bahwa ia mengambil langkah ini demi kesejahteraan psikologis seluruh petenis.

"Kesehatan mental para pemain yang berkompetisi di turnamen kami dan di Tours adalah yang paling penting untuk Grand Slam. Kami secara individu dan kolektif memiliki sumber daya signifikan yang didedikasikan untuk kesejahteraan pemain," kata petenis Jepang.