INDOSPORT.COM – Pebulutangkis kelahiran Vietnam yang mewakili Irlandia di Olimpiade Tokyo, Nhat Nguyen, mewaspadai para pesaing dari Eropa yang mengincar medali kemenangan.
Asia dianggap masih mendominasi perolehan medali cabor bulutangkis dalam sejarah Olimpiade. Empat negara Asia yang memperoleh medali terbanyak, yakni China (41 medali), Indonesia dan Korea Selatan (19 medali), dan Malaysia (8 medali).
Slot terakhir lima besar dihuni oleh Denmark yang telah mengoleksi medali yang sama dengan Malaysia. Ini menjadikan Denmark sebagai satu-satunya negara Eropa tersukses di Olimpiade.
Akan tetapi, pada Olimpiade Tokyo kali ini, Denmark bukanlah satu-satunya negara Eropa yang bisa menjadi ancaman dalam hal perebutan medali.
Pasalnya, menurut pebulutangkis Irlandia, Nhat Nguyen, hampir semua pebulutangkis Eropa punya kesempatan yang sama untuk memenangkan medali.
“Saya pikir semua pemain dan terutama pemain Eropa yang lolos ke Olimpiade semuanya akan sangat bagus, tentu saja, karena mereka telah lolos,” ujar Nhat Nguyen, dilansir dari Badminton Europe.
“Ada tekanan di Olimpiade, siapa pun bisa mengalahkan siapa pun pada hari tertentu. Saya pikir setiap pemain Eropa akan menjadi tantangan berat bagi saya,” lanjutnya.
Nhat Nguyen sendiri merupakan pebulutangkis tunggal putra nomor 56 dunia yang dipastikan menjadi salah satu atlet Irlandia yang lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Lahir dan dibesarkan di Vietnam, orang tuanya membawa dia yang saat itu masih berusia enam tahun dan kakak perempuannya hijra ke Dublin, Irlandia untuk kehidupan baru.
Keberhasilannya memenangkan gelar gelar tunggal putra di ajang Welsh International, dan runner up di Irish Open membuka kesempatan dirinya mewakili Irlandia untuk tampil di ajang ini.