INDOSPORT.COM – Tunggal putra India, Lakshya Sen, membicarakan rencana kariernya pada tahun 2022 usai menyabet medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.
Sebagai informasi, Lakshya Sen adalah tunggal putra berusia 20 tahun asal India. Pada level junior, dia telah berpestasi dengan meraih beragam gelar seperti Kejuaraan Dunia 2018.
Sejak 2019 terjun di turnamen bulutangkis level senior, Lakshya Sen mampu menembus peringkat 19 dunia dan berambisi meraih medali Olimpiade hingga masuk 10 besar dunia.
Dalam upaya untuk mencapai misinya, banyak hal yang dilakukan Lakshya Sen untuk meningkatkan kemampuannya. Pada Agustus-September 2021 lalu, Lakshya Sen pernah berkesempatan menjadi sparring partner Viktor Axelsen.
Berpusat di Dubai, Lakshya Sen bersama Brian Yang (Kanada), Toby Penty (Inggris), Felix Burestedt (Swedia), Axel Parkhoi (Denmark), Marcus Viscovich (Denmark), hingga Loh Kean Yew (Singapura) berlatih bersama.
Menjadi sparring partner Viktor Axelsen tak bisa dipungkiri menjadi salah satu faktor yang membuat kepercayaan diri Lakshya Sen bertambah.
“Latihan dengan Viktor dan 3-4 pemain lain, meningkatkan ritme, kecepatan, dan kebugaran yang saya butuhkan. Sparring dengan pemain sangat bermanfaat,” ucap Lakshya Sen melansir laman Gulf News.
Terbukti, Loh Kean Yew dan Lakshya Sen berhasil bertemu di final Dutch Open 2021. Bahkan Loh Kean Yew dan Lakshya Sen menjadi peraih medali Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 di Huelva, Spanyol.
Loh Kean Yew meraih medali emas, dan Lakshya Sen menjadi peraih medali perunggu. Fantastisnya, Lakshya Sen dari India juga tercatat menjadi pemain tunggal putra termuda sebagai peraih medali kejuaraan Dunia 2021.