Tak Hanya Momota, Pelatih Indonesia Imam Tohari Rupanya Juga Penemu Bakat Yuta Watanabe

Selasa, 2 Agustus 2022 14:35 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© Reuters/Ed Sykes
Ganda campuran asal Jepang, Arisa Higashino dan Yuta Watanabe merayakan dengan piala dan medali usai memenangkan final ganda campuran di All England Open 2022. Foto: Reuters/Ed Sykes Copyright: © Reuters/Ed Sykes
Ganda campuran asal Jepang, Arisa Higashino dan Yuta Watanabe merayakan dengan piala dan medali usai memenangkan final ganda campuran di All England Open 2022. Foto: Reuters/Ed Sykes
Imam Tohari Minta Yuta Watanabe Fokus Main Ganda

Namun, usut punya usut, Kento Momota bukanlah satu-satunya pebulu tangkis kelas dunia yang diorbitkan oleh sang pelatih asal Indonesia, Imam Tohari.

Ketika masih berkarier di Jepang, Imam Tohari juga yang menemukan bakat para pebulu tangkis ganda putra terbaik Jepang, yaitu Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Kemudian, muncul lagi bibit-bibit atlet bulutangkis Jepang yang mumpuni, sebut saja Yuta Watanabe, Arisa Higashino, dan Aya Ohori.

"Waktu di Tomioka ada Takuro Hoki, Yugo Kobayashi, ada Watanabe Yuta, ada Arisa Higashino, ada Ohori Aya. Mereka adik kelasnya Momota semua," kata Imam.

"Cuma, selain Momota, mereka rasanya memang susah jadi nomor satu dunia," lanjut Imam Tohari, dinukil dari Jawa Pos.

Bicara soal Yuta Watanabe, Imam Tohari mengakui bahwa ada potensi dari pemain lincah itu untuk menjadi spesialis ganda.

"Begini, waktu saya melatih Momota, Watanabe Yuta ini datang. Dua-duanya, baik Momota dan Watanabe itu memakai tangan kiri," ungkap Imam Tohari lagi.

"Watanabe Yuta itu juniornya Momota. Kalau saya lihat dari fisik dan postur, dia sebetulnya nggak jelek single-nya. Meski kecil, dia bagus banget main single-nya."

"Waktu saya balik ke Indonesia, saya bilang, kalau anak ini diterusin di single kan sayang. Ini anak punya bakat di atas rata-rata. Jadi, lebih baik fokus di mixed atau double."

"Karena, sejak umur 15 tahun ke bawah itu, sudah kelihatan bakat besarnya. Anak ini (Yuta Watanabe) punya kelebihan di atas rata-rata," pungkas Imam Tohari.