Deja Vu Olimpiade 2020 Iringi Langkah Apriyani/Fadia, Auto Medali Emas Kejuaraan Dunia?

Minggu, 27 Agustus 2023 03:31 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Subhan Wirawan
© PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Japan Open 2023. (Foto: PBSI). Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Japan Open 2023. (Foto: PBSI).
Kans Emas Apriyani/Fadia

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil mencetak sejarah lolos ke final Kejuaraan Dunia 2023 di laga debutnya.

Selain itu, Apriyani/Fadia juga berpotensi untuk mencatatkan nama di sejarah bulutangkis Indonesia jika berhasil meraih medali emas Kejuaraan Dunia.

Pasalnya, hingga saat ini sektor ganda putri paling bagus prestasinya adalah meraih medali perak. Tepatnya pada edisi 1995 melalui pasangan Finarsih/Lili Tampi.

Hal ini bisa saja terjadi, mengingat Apriyani Rahayu pernah mencetak sejarah menjadi ganda putri pertama Indonesia yang meraih emas Olimpiade Tokyo 2020 saat berpasangan dengan Greysia Polii.

Namun, jalan terjal tentunya bagi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti karena harus menghadapi ganda peringkat satu di ranking BWF, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Pasalnya, Apriyani/Fadia sendiri hanya mampu meraih satu kemenangan dari lima pertemuan kedua pasangan. Tepatnya di turnamen Malaysia Open 2022.

Setelah Malaysia Open, Apri/Fadia selalu kalah dari Chen Qingchen/Jia Yifan dalam tiga turnamen beruntun. Yakni Japan Open, BWF World Tour Finals 2022 dan Malaysia Open 2023.

Oleh sebab itu, bakal menjadi tantangan tersendiri untuk Apriyani/Fadia mengalahkan Chen/Jia di final. Mengingat, penampilan ganda putri China itu termasuk impresif di Kejuaraan Dunia 2023.

Chen/Jia sendiri selalu menang dua gim mudah di Kejuaraan Dunia kali ini. Tercatat, mereka hanya sekali bermain rubber set ketika menghadapi Nami Matsuyama/Chiharu Shida di perempat final.

Namun, bukan hal yang mustahil bagi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk mengalahkan Chen/Jia dan mengamankan emas di Kejuaraan Dunia 2023.