Catatan Indonesia International Challenge 2023: Animo Besar, Gagal Sapu Bersih Gelar

Senin, 4 September 2023 10:28 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Isman Fadil
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Suasana partai final Indonesia International Challenge 2023 Medan. (Foto: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT) Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Suasana partai final Indonesia International Challenge 2023 Medan. (Foto: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM -  Indonesia gagal menyapu bersih gelar juara di turnamen Indonesia International Challenge (IIC) 2023 Medan. Bahkan animo dari kejuaraan ini sangat besar, terutama di dua hari terakhir.

IIC 2023 Medan yang digelar di GOR PBSI Sumut sejak Selasa (29/08/23) resmi berakhir Minggu (03/09/23). Dari lima nomor, Indonesia berhasil menyabet empat gelar di ajang ini.

Dari empat gelar yang diraih wakil Merah Putih tersebut, tiga wakil di antaranya diraih atlet-atlet Pelatnas Cipayung disektor tungal putra, tunggal putri, dan ganda putri.

Ketiga wakil Pelatnas tersebut adalah Alwi Farhan (unggulan 7) di tunggal putra, Ester Nurumi Tri Wardoyo (3) di tunggal putri, dan pasangan Jesita Putri Miantoro/Febi Setianigrum (2).

Sedangkan satu gelar yang diraih Indonesia non pelatnas adalah di sektor ganda putra, yang diraih pasangan senior, Berry Angriawan/Rian Agung Saputro (eks Pelatnas Cipayung).

Sementara satu wakil Indonesia yang gagal di partai puncak datang dari sektor ganda campuran. Adalah pasangan asal Pelatnas Cipayung, Marwa Faza/Jessica Maya Rismawardani, yang kalah dari pasangan Thailand, Weeraphat Phakjarung/Ornnicha Jongsathapornparn, lewat pertarungan tiga gim, 17-21, 21-12, 9-21.

"Tentu kita sangat berbahagia tapi belum bisa sapu bersih, tapi kita berbangga juga karena empat sektor berhasil kita raih. Kita juga melihat perjuangan yang tidak menang pun (ganda campuran) telah berjuang semaksimal mungkin," kata Ketua Panitia Pelaksana, Armand Darmadji, yang dalam kesempatan ini mewakili Pengurus PBSI pusat.

"Ke depan kita masih ada satu event lagi (Indonesia Masters Super 100) dalam seminggu ke depan. Tentu harapannya bisa tampil lebih baik lagi," sambungnya sembari berharap.

"Targetnya memang raih 4 gelar, namun dari target itu ada satu yang di luar perhitungan malah menang dan sebaliknya yang kita perhitungkan malah tidak menang. Jadi memang masih butuh perjuangan lagi lah," tambahnya.

Lebih lanjut, Darmadji mengaku sangat berterimakasih kepada masyarakat Kota Medan dan sekitarnya yang begitu sangat antusias animonya, terutama di dua hari terakhir yakni semifinal dan final.