x

Membara Juara di All England 2023, Rival Bebuyutan Ginting Bawa Sosok Mengerikan

Selasa, 7 Maret 2023 23:18 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Subhan Wirawan
Pebulutangkis andalan India sekaligus rival bebuyutan Anthony Sinisuka Ginting, Lakhsya Sen, bawa sosok mengerikan demi raih juara di ajang All England 2023.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis andalan India sekaligus rival bebuyutan Anthony Sinisuka Ginting, Lakhsya Sen, bawa sosok mengerikan demi raih juara di ajang All England 2023.

Turnamen bulutangkis All England edisi ke-134 akan digelar di musim 2023, yakni pada 14 sampai 19 Maret mendatang di Birmingham, Inggris.

Berlabel turnamen BWF Super 1000, All England 2023 menyediakan hadiah uang mencapai 1.250.000 dolar (sekitar Rp18,75 miliar).

Sejumlah negara mengirimkan pebulutangkis dengan ranking terbaik demi misi berburu gelar juara di turnamen badminton tertua di dunia tersebut, salah satunya adalah India.

India sendiri sejauh penyelenggaraan All England pertama kali pada 1899, tercatat telah meraih dua gelar juara dari sektor tunggal putra, yakni Prakash Padukone (1980) dan Pullela Gopichand (2001).

Baca Juga

Lakshya Sen, tunggal putra ranking 21 dunia saat ini menjadi salah satu harapan besar bagi India untuk mengakhiri puasa gelar sejak tahun 2001.

Lakshya Sen di All England 2022 musim lalu sukses memberikan kejutan dengan menempuh final meskipun harus puas sebagai runner-up.

Baca Juga

Lakhsya Sen saat itu menjadi runner-up All England 2022 karena dikandaskan Viktor Axelsen dengan skor 10-21 dan 15-21.

Pada All England 2023 yang berlangsung 14-19 Maret, Lakhsya Sen akan didampingi oleh fisioterapis ternama, Health Matthews untuk menunjang kinerjanya.

Tak hanya di All England, termasuk di turnamen bulutangkis Eropa lainnya, yakni German Open (7-12 Maret), dan Swiss Open (21-26 Maret).

Baca Juga

1. Misi Mengerikan

Misi mengerikan Lakshya Sen demi All England 2023.

Dilansir dari laman Times of India, Lakshya Sen memastikan kondisinya dalam keadaan baik-baik saja untuk berpartisipasi di turnamen bulutangkis Eropa, termasuk All England 2023.

Karena seperti diketahui, selama beberapa waktu lalu rival Anthony Ginting sempat mengalami cedera bahu yang sempat membuat performanya menurun.

“Selama BATC, dalam latihan pramusim, Heath Mattews berada di Bangalore selama dua minggu. Dia memastikan bahwa pemulihan saya lebih baik,” ucap Lakshya Sen.

“Saya sudah latihan 10 hari dan saya bisa mendorong dengan keras dan dia emmastikan bahwa saya tidak mengalami gangguan,” sambungnya.  

“Saya telah bermain enam jam sehari dan memberikan dua-tiga jam untuk melakukan pemulihan, sehingga saya tidak memiliki masalah kecil sebelum turnamen besar.”

Baca Juga

“Saya berada dalam kondisi terbaik dan memastikan tubuh saya telah pulih. Dia (Heath Mattews) akan berpergian denagns aya di All England dan Swiss Open, untuk memastikan fisik saya dengan baik.”

“Jadi secara keseluruhan, persiapan saya benar-benar matang dan sesuai dengan yang saya harapkan,” ucap Lakshya Sen.

Sebelum All England 2023, Lakshya Sen telah bekerja sama dengan fisioterapis ternama Matthews di Commonwealth Games tahun 2022 lalu.

Baca Juga

“Terakhir kali kami bekerjasama yakni sebelum Commonwealth Games tahun lalu selama dua bulan. Saya puluh dari cedera dan dia membantu saya dalam pemulihan usai pertandingan,” pungkas rival Anthony Ginting.

Di babak pertama All England 2023, Lakshya Sen akan menghadapi pebulutangkis unggulan asal Chinese Taipei, Chou Tien Chen.

Bukan perkara mudah tentu saja, namun magis Lakshya Sen begitu mengerikan demi sumbangkan gelar juara bagi India di ajang ini.

Baca Juga

Sumber: Times of India

IndiaAll EnglandAnthony GintingBulutangkisBerita BulutangkisLakshya Sen

Berita Terkini