3 Alasan Persija Bisa Kalah Saing di AFC dan Tak Akan Setangguh Musim 2017

Senin, 11 Desember 2017 21:53 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi para pemain Persija Jakarta atas gol kedua yang dicetak Fitra Ridwan. Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi para pemain Persija Jakarta atas gol kedua yang dicetak Fitra Ridwan. Herry Ibrahim/INDOSPORT

Persija Jakarta seolah kembali ke habitatnya sebagai klub besar yang bersaing di papan atas Liga 1 musim 2017. Hal itu merupakan pencapaian yang cukup bagus mengingat pada Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 lalu, Macan Kemayoran finish di posisi 14 klasemen sementara.

Tak hanya itu, Persija juga mendapat kesempatan untuk mentas di kejuaraan Asia, tepatnya di AFC Cup 2018. Tim Ibukota akan bersaing bersama sejumlah klub dari Asia Tenggara seperti Tampines/Geylang (Singapura) Johor Darul Ta'zim/Selangor FA (Malaysia), dan Song Lam Nghe An FC (Vietnam). 

© liga-indonesia.id
Skuat Persija Jakarta. Copyright: liga-indonesia.idSkuat Persija Jakarta musim 2017.

Dengan demikian, musim depan Persija setidaknya akan memiliki jadwal kompetisi yang padat, ditambah lagi jika Piala Indonesia kembali digelar. Maka, total akan ada tiga ajang penting yang harus dilalui oleh Bambang Pamungkas cs.

Namun, keadaan khususnya kondisi tim rupanya belum berimbang dengan jadwal berat di atas. Persija saat ini harus kehilangan setidaknya hampir tiga pemain penting di pos vital yang membantu Macan Kemayoran finish di peringkat empat Liga 1 2017.

Parahnya, hingga saat ini, Persija juga belum benar-benar mendatangkan pemain dengan kualitas yang setara dengan kehilangan pemain andalan seperti William Pacheco, Rohit Chand, hingga Bruno Lopes.

Melihat keadaan itu, setidaknya ada tiga alasan kenapa Persija akan kesulitan bersaing di Piala AFC 2018 ataupun mempertahankan konsistensi mereka di papan atas Liga 1. Berikut INDOSPORT mencoba mengulasnya untuk pembaca setia.

705