Liga Indonesia

Selain RD, Sosok Ini Juga Beri Peringatan 'Keras' untuk Syahrian Abimanyu

Rabu, 7 Februari 2018 21:43 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Persib
Syahrian Abimanyu duel dengan pemain asing Persib Bandung, Oh in kyun. Copyright: © Persib
Syahrian Abimanyu duel dengan pemain asing Persib Bandung, Oh in kyun.

Gelandang muda Sriwijaya FC, Syahrian Abimanyu menjelma menjadi idola baru dan perbincangan penggemar sepakbola nasional. Hal itu tidak lepas dari peran vitalnya mengawal lini tengah tim Laskar Wong Kito selama gelaran Piala Presiden 2018.

Abimanyu selalu menjadi pilihan pertama pelatih Rahmad Darmawan hingga mengantarkan timnya ke semifinal. Meski demikian ada satu sosok yang nampaknya tidak ingin Abimanyu terlena dengan apa yang diraihnya saat ini.

Asisten pelatih Sriwijaya, Rasiman mengingatkan agar pemain Timnas Indonesia U-19 itu tetap fokus berlatih dan berkonstrasi dengan pilihannya menjadi pesepakbola. Bukan tanpa alasan hal itu terjadi, lantaran Rasimin merupakan ayah kandung dari Syahrian.

"Dia (ayah) gak ngomong apa-apa (terkait penampilan dan juga gol menawan ke gawang Arema FC). Tetapi berpesan supaya tetap fokus karena saat ini belum apa-apa," ungkap Abimanyu.

Sebelumnya pelatih kepala Sriwijaya, Rahmad Darmawan (RD), telah berpesan supaya Abimanyu tidak terbuai degan pujian yang ada. Ia masih muda, masih banyak yang perlu ia pelajari.

© Arif Rahman/INDOSPORT
Rahmad Darmawan, pelatih Sriwijaya FC Copyright: Arif Rahman/INDOSPORTRahmad Darmawan, pelatih Sriwijaya FC.

Menurutnya keadaan saat ini belum apa-apa, ujian sesungguhnya adalah ketika kompetisi Liga 1 dimulai.

“Abimanyu pemain bagus, tapi ia masih muda. Masih banyak yang harus ia pelajari. Jangan sampai ia justru hilang karena ekspos yang berlebihan kepadanya,” ucap RD.

Berbeda dengan pemain muda lainnya, Abimanyu nampaknya paling beruntung karena mendapatkan menit bermain yang banyak sepanjang Piala Presiden. Tidak heran apabila ia kemudian mengukuhkan diri menjadi pencetak gol termuda di Piala Presiden pada usia 18 tahun, 9 bulan, dan 11 hari.

541