Liga Indonesia

Joko Driyono Jadi Plt Ketum PSSI, Pentolan Bonek Sindir Tragedi Persebaya Degradasi

Rabu, 6 Februari 2019 14:05 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Fitra Herdian/Indosport
Edy Rahmayadi memberikan bendera PSSI kepada Joko Driyono, sebagai tanda pindahnya tanggung jawab ketua PSSI, Minggu (20/1/19). Copyright: © Fitra Herdian/Indosport
Edy Rahmayadi memberikan bendera PSSI kepada Joko Driyono, sebagai tanda pindahnya tanggung jawab ketua PSSI, Minggu (20/1/19).

INDOSPORT.COM - Pentolan Bonek Andie Peci sindir tragedi Persebaya Surabaya terdegradasi ke Divisi Utama usai Joko Driyono menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Sebab ketika 2010 lalu, Joko Driyono tengah menjabat sebagai Direktur PT Liga Indonesia. Pertandingan Persik Kediri vs Persebaya Surabaya mengalami penundaan terus hingga malah diputuskan sepihak kalau Green Force kalah Walk Out.

"Jika Joko Driyono bagian dari alat dan sistem kotor yang mendegradasikan Persebaya di kompetisi 2009/2010. Lantas kau masih mangut-mangut saja dengan eksistensi Plt Ketum itu?," tulis Andie Peci dalam unggahan di akun media sosial Twitter pribadinya, Selasa (05/02/19).

Dirinya juga mengingatkan kepada publik kalau Persebaya sebagai kesebelasan sepak bola adalah kesatuan sejarah dari 1927 hingga 2019 ini. Apalagi Persebaya saat ini tengah bermain di Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia).