Salahkan Angin Akibat seri dengan Everton, Klopp Diejek Netizen

INDOSPORT.COM - Bukannya mengevaluasi kinerja tim asuhannya saat hanya mampu bermain imbang melawan Everton, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, malah menyalahkan angin. Akibatnya ia menjadi bahan ejekan netizen. 

Dalam duel Liga Primer Inggris bertajuk derbi Merseyside di Goodison Park, Minggu (3/3/19), Liverpool selaku kandidat juara liga ditahan imbang 0-0 oleh tuan rumah, Everton.

Saat ditanya wartawan mengenai performa Liverpool, Klopp mengeluarkan pernyataan menggelitik dengan menyalahkan angin di balik skor 0-0 dengan Everton.

"Tidak apa-apa, permainan yang sulit karena berbagai alasan. Everton juga bermain bagus. Faktor angin yang datang dari segala arah dan tidak membantu siapa pun," ungkap Klopp usai pertandingan seperti dikutip dari Sky Sports. 

Sontak saja pernyataan Klopp tersebut menjadi bahan ejekan netizen di Twitter. Salah satu pengguna media sosial, @Hashyy131 mengatakan Klopp sekarang telah menjadi peramal cuaca di stasiun TV Inggris, BBC. 

Tak hanya itu, kumpulan meme kocak yang memperlihatkan ekspresi Thierry Henry, Mauricio Pochettino bahkan tokoh pahlawan Super, Black Panther soal pernyataan Klopp pun beredar di dunia maya. 

Pernyataan kocak Klopp ini membuat para penggemar berang dan memintanya dipecat. Melalui akun @KloppOut123, seorang fans menulis, "Karena angin? Pelatih yang paling delusional di era Liverpool. Kenapa orang harus mendukungnya? 

Ternyata ini bukan kali pertama Klopp menyebut angin sebagai faktor besar yang membuat timnya tak mampu menang. Sebelum Everton, Klopp juga tercatat beralasan demikian dalam dua pertandingan sebelumnya. 

Pertama, saat melawan Southampton di semifinal Piala EFL, pada akhir Januari 2017. Saat itu, mereka kalah 0-1 dan harus mengakhiri pencarian gelar pertama mereka di bawah Klopp.

Selanjutnya, saat melawan Wolves di putaran ketiga Piala FA akhir Januari, di mana Liverpool harus menelan kekalahan dengan skor  2-1. Selain angin, saat itu Klopp juga beralasan banyak pemainnya yang cedera.