INDOSPORT.COM - Berikut para pemain sepak bola dunia yang mampu tampil profesional dengan rela melawan mantan klub lamanya, bahkan tak segan berselebrasi saat mencetak gol.
Sebagai seorang pemain, tentu sudah menjadi kewajiban untuk tampil bersama klub yang ia bela dalam setiap pertandingan, termasuk saat berhadapan dengan mantan timnya.
Namun ada juga beberapa pemain yang terlalu mencintai klub lamanya hingga enggan untuk melawan mantan klubnya tersebut, seperti Andik Vermansah yang musim ini memperkuat Madura United enggan berhadapan dengan Persebaya.
"Aku wis janji, ditulis kontrak, aku gak mau main lawan Persebaya. Gak iso aku, Mas. (Saya sudah berjanji, tertulis dalam kontrak, saya tidak mau main melawan Persebaya. Saya tidak bisa, Mas),” kata Andik.
Jika berbicara masalah profesional, tentu keputusan untuk menolak bermain adalah hal yang sangat dilarang bahkan beberapa pemain kelas dunia pun rela melepas egonya dan pasrah jika harus tampil melawan klub lamanya.
Lantas siapa sajakah pemain-pemain tersebut, berikut INDOSPORT.COM rangkum 3 bintang sepak bola dunia yang tetap tampil melawan mantan timnya bahkan hingga berselebrasi.
1. Gabriel Batistuta
Nama pertama adalah legenda Fiorentina, Gabriel Omar Batistuta atau cukup dipanggil Batistuta. Sembilan tahun ia membela satu klub yakni Fiorentina (1991-2000), dan mendapatkan sejumlah gelar prestise seperti Coppa Italia (1995-1996) dan Piala Super Italia (1996).
Namun sayang, karena masalah keuangan, tim asal kota Florence ini terpaksa menjual bintang-bintangnya seperti Rui Costa dan tentu saja Batistuta yang dijual ke AS Roma di tahun 2000.
Seperti yang diprediksi banyak pihak, Batistuta menjadi pusat perhatian saat ia tampil mengahadapi mantan klubnya, Fiorentina di pekan ke-8 Serie A Liga Italia musim 2000/01.
Pertandingan semakin menjadi emosional saat Batistuta mencetak gol kemenangan bagi Giallorossi. Tendangan voli keras menghujam gawang Fiorentina yang kala itu dikawal oleh Francesco Toldo. Meski rekan-rekannya merayakan gol yang ia cetak, namun Batistuta hanya dia dan terlihat tak kuasa menahan haru.