Liga Champions

Manchester United Wajib Contoh Klub Gurem Ini Kalahkan Barcelona di Camp Nou

Selasa, 16 April 2019 11:33 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Alex Caparros/Getty Images
Di tengah hadangan lawan, Lionel Messi melancarkan tendangan ke gawang Real Betis. Copyright: © Alex Caparros/Getty Images
Di tengah hadangan lawan, Lionel Messi melancarkan tendangan ke gawang Real Betis.

INDOSPORT.COM - Pertandingan leg kedua perempatfinal Liga Champions 2018/19 antara Barcelona vs Manchester United tentu menjadi fokus utama Setan Merah yang ingin menang di Camp Nou, Rabu (17/04/19) dini hari tadi.

Ya, Manchester United memang harus menang dengan banyak gol jika ingin lolos ke semifinal Liga Champions. Setan merah harus menang dengan margin minimal tiga gol di Camp Nou nanti.

Namun, Barcelona nampaknya terlalu kuat untuk dikalahkan di Camp Nou. Apalagi di leg pertama perempatfinal Liga Champions di Old Trafford, Kamis (11/04/19) pekan lalu, Blaugrana menang dua gol tanpa balas.

Menghadapi kualitas yang dimiliki Barcelona saat ini tentu akan sangat sulit untuk Manchester United yang penampilannya belum cukup konsisten. Namun, jangan berkecil hati wahai fans Manchester United.

Sejauh musim 2018/19, Barcelona sendiri baru kalah sekali di Camp Nou. Saat mereka dipermalukan di hadapan puluhan ribu pendukungnya oleh Real Betis dengan kekalahan 4-3, November 2018 lalu.

Jika Real Betis saja bisa mengalahkan Barcelona di Camp Nou pada musim ini, Manchester United tentunya harus optimis bisa melakukan hal yang sama.

Real Betis memang tidak menerapkan strategi khusus saat menang atas Barcelona. Seperti tim-tim lainnya, mereka berusaha memaksimalkan serangan balik menghadapi tim kuat seperti Barcelona.

Cara Real Betis Kalahkan Barcelona di Camp Nou

Namun, tak asal menunggu waktu untuk bisa serangan balik, Real Betis juga berusaha keras untuk mengambil alih penguasaan bola. Terbukti, laga berakhir dengan penguasaan bola tidak terlalu jauh, yakni 54% untuk Barcelona dan 46% Real Betis.

Real Betis juga terlihat mampu menciptakan peluang-peluang berbahaya di depan gawang Barcelona yang diawali dengan serangan dari kedua sisi sayap lini depan mereka. Ini bisa dilakukan Manchester United.

Marcus Rashford atau Jesse Lingard bisa digunakan oleh Solskjaer untuk mengobrak-abrik sisi sayap pertahanan Barcelona yang ternyata oleh klub sekaliber Real Betis saja bisa dieksploitasi.

Umpan-umpan panjang juga dimainkan oleh Real Betis saat mereka mengalahkan Barcelona di Camp Nou. Dari laporan whoscored, sebanyak 58 umpan panjang dilepaskan Real Betis, sementara Barcelona hanya 45 umpan panjang.

Pertahanan Real Betis Kompak

Lalu ada pertahanan kompak di balik kejutan yang dibuat Real Betis saat menang atas Barcelona di Camp Nou pada November 2018 lalu. Ya, ada sosok eks Barcelona, Marc Bartra di pertahanan Real Betis.

Marc Bartra saja mencatat penampilan yang cukup apik saat mengalahkan mantan timnya itu. Dia berhasil melakukan sebanyak tujuh tekel sukses, lima kali memotong alur bola Barcelona, dan enam kali menyapu bola keluar dari pertahanan timnya.

Begitu juga tandem Bartra di lini pertahanan Real Betis, Sidnei yang mencatat tiga tekel sukses, sekali mematahkan serangan dan lima kali menyapu bola dari kotak penalti Real Betis.

Victor Lindelof, Chris Smalling dan bahkan Luke Shaw jika memang akan kembali turun lagi di leg kedua perempatfinal Liga Champions dini hari nanti, Solskjaer harus memastikan ketiganya bisa bermain kompak seperti pertahanan Real Betis.

Jika apa yang dilakukan Real Betis mampu diterapkan, bukan tidak mungkin Manchester United bisa membuat kejutan dan lolos ke babak semifinal Liga Champions 2018/19.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions Lainnya Hanya di INDOSPORT