Liga Champions

Jelang Final Liga Champions 2018/19, Virgil van Dijk Masih Trauma Dengan Masa Lalunya

Jumat, 31 Mei 2019 20:18 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Yohanes Ishak
© Getty Image
Virgil van Dijk, bek tengah Liverpool. Copyright: © Getty Image
Virgil van Dijk, bek tengah Liverpool.

INDOSPORT.COM - Pemain bertahan Liverpool, Virgil van Dijk, ternyata masih belum bisa melupakan kekalahan di tahun lalu jelang final Liga Champions 2018/19.

Final Liga Champions 2018/19 akan mempertemukan dua klub asal Liga Primer Inggris atau disebut juga laga 'All English' antara Tottenham Hotspur vs Liverpool. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Wanda Metropolitano Stadium, Spanyol pada Minggu (02/06/19).

Liverpool berhasil tembus ke final Liga Champions 2018/19 setelah di semifinal mereka mampu menyingkirkan Barcelona dengan agregat 4-3.

Menghadapi pertandingan pamungkas tersebut, Van Dijk ternyata trauma akan kekalahan Liverpool di final Liga Champions 2017/18 dimana saat itu The Reds kalah 1-3 dari Real Madrid.

"Kalah di pertandingan final itu sangat menyakitkan. Kami pernah mengalaminya. Semoga, saya bisa melupakannya," ujar Van Dijk seperti dilansir dari laman portal berita olahraga BBC Sport.

"Orang-orang berkata bahwa kami menjalani musim dengan lebih baik dari Tottenham di Liga Primer Inggris. Mungkin hal itu benar, tapi segala sesuatu bisa terjadi. Pertandingan final hanya berlangsung satu kali," lanjutnya.

"Tottenham memiliki deretan pemain yang bagus. Jadi, kami benar-benar harus siap. Yang jelas, kami tidak akan memikirkan bagaimana seandainya kami kalah lagi. Biarlah itu menjadi bahan berita bagi media-media," pungkasnya.

Jika Liverpool gagal menjuarai Liga Champions 2018/19, maka mereka akan memperpanjang puasa gelar Liga Champions. Karena, terakhir kali The Reds menjuarai Liga Champions adalah pada 2004/05 saat mereka berhasil mengalahkan AC Milan melalui adu penalti dengan skor 3-2.

Meski demikian, dibanding Tottenham Hotspur, Liverpool pernah lima kali menjuarai Liga Champions, yaitu pada  1976/77, 1977/78, 1980/81, 1983/84, dan 2004/05. Sementara Tottenham belum pernah sekalipun merasakan gelar juara Liga Champions.