Liga Italia

Kiper AC Milan Beri Kode Bakal Bergabung dengan Juventus

Selasa, 25 Juni 2019 14:33 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Marco Rosi/Getty Images
Kiper AC Milan, Pepe Reina (kanan), memberi kodenya kepada manajemen Juventus dengan menyebut Maurizio Sarri sebagai salah satu pelatih terbaik dunia. Copyright: © Marco Rosi/Getty Images
Kiper AC Milan, Pepe Reina (kanan), memberi kodenya kepada manajemen Juventus dengan menyebut Maurizio Sarri sebagai salah satu pelatih terbaik dunia.

INDOSPORT.COM - Kiper AC Milan, Pepe Reina, menunjukkan indikasi kuat untuk melanjutkan petualangannya dan mengikuti jejak mantan pelatihnya semasa di Napoli, Maurizio Sarri, bergabung dengan Juventus.

Dilansir dari Football Espana saat Reina melakukan wawancara dengan Radio Kiss Kiss Napoli, kiper berusia 36 tahun tersebut tak tahu jika Sarri akan melatih Juventus dan mengakui bahwa mantan pelatihnya tersebut pantas disebut sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia.

"Saya tak tahu jika (Maurizio) Sarri ke Juventus. Dia membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu pelatih terbaik dunia ketika masih bersama Napoli dan memenangkan gelar bersama Chelsea," ujar Reina.

Status Pepe Reina sekarang memang tengah menjadi sorotan setelah dirinya hanya menjadi pilihan kedua setelah kiper utama AC Milan, Gianluigi Donnaruma. Tercatat, ia hanya tampil dua kali sepanjang musim 2018/19. Kondisi tersebut membuat Juventus bersama Maurizio Sarri ingin mendatangkannya sebagai pelapis Wojciech Szczesny.

Juventus sendiri memang tengah dipusingkan dengan sosok di bawah mistar gawang setelah sebelumnya kiper kedua mereka, Mattia Perin, menunjukkan indikasi kuat takkan bertahan di Turin. Apalagi, pemain berusia 26 tahun tersebut hanya menjadi pelapis meski sebelumnya tampil apik bersama Genoa.

Jika dilihat dari kesuksesan Napoli sejak dilatih Maurizio Sarri, pantas bila pelatih berusia 60 tahun tersebut ingin bernostalgia dengan Pepe Reina. Meski telah berusia uzur sebagai pemain, pengalaman serta pemahamannya akan pola permainan mantan pelatih Chelsea tersebut diyakini akan memberi keuntungan kepada Juventus.