Liga Indonesia

Kristian Adelmund Kenang Gol Spektakulernya dari Tengah Lapangan

Selasa, 2 Juli 2019 18:04 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT/IAN SETIAWAN
Kristian Adelmund ketika masih memperkuat Persela Lamongan. Copyright: © INDOSPORT/IAN SETIAWAN
Kristian Adelmund ketika masih memperkuat Persela Lamongan.

INDOSPORT.COM – Eks PSS Sleman, Kristian Adelmund angkat bicara mengenai gol spektakulernya kala membela Persela Lamongan di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) pada 21 Juli 2016. Ia mencetaknya ke gawang Sriwijaya FC dari tendangan bebas dengan jarak hampir dari tengah lapangan.

“Saya tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi. Gol semacam itu hanya terjadi satu kali dalam hidup saya. Mungkin saja, itu karena emosi setelah saya dinyatakan handsball di kotak penalti yang membuat skor menjadi 2-0 untuk keunggulan Sriwijaya,” ucap Adelmund kepada awak INDOSPORT pada Selasa (2/7/19).

Pemain berusia 32 tahun itu menendang bola dengan keras ke arah gawang Laskar Wong Kito. Bola menghujam deras melewati pagar betis yang digalang oleh Hilton Moreira dan Eka Ramdani. Penjaga gawang Yogi Triana yang harus terbang ke sisi pojok kanan atas gawang pun tak sanggup menghalaunya.

Saat akan mengeksekusi tendangan bebas tersebut, Adelmund merasa yakin dan ingin mencoba untuk langsung menendangnya ke gawang. Jebolan akademi Feyenoord Rotterdam itu tak mau berpikir panjang mengingat saat itu babak pertama akan segera berakhir.

“Saya sendiri merasa yakin (menjadi gol). Kalau tidak yakin, saya tidak perlu mencobanya. Saat itu saya juga merasakan bahwa laga tersebut bisa menjadi yang terakhir sebelum kembali pulang ke Belanda,” ucapnya.

Gol indah tersebut tidak membuat Adelmund melakukan selebrasi berlebihan. Kala itu, Adelmund sedang berada di ambang kepulangannya ke Negeri Kincir Angin. Pasalnya, ia mendapatkan kabar bahwa ayahnya sedang sakit. Setelah laga itu, ia menjalani laga terakhirnya melawan Persib Bandung sebelum memutuskan kontrak.

Gol Adelmund membantu Laskar Joko Tingkir menahan imbang tim tuan rumah dengan skor 2-2. Sriwijaya sempat unggul dua gol di babak pertama melalui gol Alberto Goncalves. Usai Adelmund mencetak satu gol di akhir babak pertama, Persela mencetak gol penyeimbang kedudukan lewat Viktor Pae pada menit ke-84.

Adelmund sendiri akan menetap di Yogyakarta karena ia menyukai suasana kota tersebut. Ia sendiri tidak berencana untuk bermain dan akan mengerjakan proyek lain di luar sepak bola.