In-depth

Madura United Curi Start Bongkar Pasang Pemain Asing Sebelum Paruh Musim Liga 1 2019

Rabu, 24 Juli 2019 15:55 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Isman Fadil
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Selebrasi gol Beto Goncalves saat membobol gawang Pesebaya Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Selebrasi gol Beto Goncalves saat membobol gawang Pesebaya

INDOSPORT.COM - Menjelang paruh musim Liga 1 2019, Madura United kembali curi start bongkar pasang pemain asing dalam tiga edisi terakhir.

Sejak bernama Liga 1 pada 2017 lalu, jatah pemain asing berisi empat orang. Rinciannya ialah tiga pemain non-Asia dan satu legiun dari kawasan Asia (3+1).

Perekrutan pemain asing oleh para kontestan Liga 1 tak lepas dari target mereka yang ingin juara. Tentunya legiun asing yang didatangkan sangat berkualitas.

Hal ini diharapkan kalau kehadiran mereka bisa membawa dampak signifikan bagi tim. Selain itu bisa juga menjadi daya jual untuk menggaet sponsor baru.

Kendati begitu nasib para pemain asing kala berkarier di Liga 1 tak selamanya mulus. Sebab tak jarang performa para legiun asing malah jeblok dan tak sesuai harapan pelatih atau manajemen.

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Jacob Pepper dan logo Madura United Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORTJacob Pepper dikabarkan merapat ke Madura United pada paruh kedua Liga 1 2019.

Tak cuma itu, nasib buruk semacam cedera hingga akhir musim membuat sang pemain asing harus absen. Posisinya pun segera digantikan dengan legiun berkualitas lainnya oleh manajemen klub.

Terbaru dalam urusan bongkar-pasang pemain asing menjelang paruh musim Liga 1, khususnya musim 2019, Madura United sudah mencuri start terlebih dahulu.

Laskar Sapeh Kerrab dikabarkan sudah menemukan kata sepakat dengan dua pemain asing sekaligus, yakni Diego Assis (Brasil) dan Jacob Pepper (Australia).

Menurut manajer Madura United Haruna Soemitro, dua pemain ini bakal didaftarkan pada putaran kedua Liga 1 2019 yang bergulir Agustus nanti.

Padahal Madura United telah mengontrak tiga legiun asing, bek Jaimerson da Silva Xavier (Brasil), gelandang Zah Rahan Krangar (Liberia), dan striker Aleksandar Rakic (Serbia).

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Salah satu aksi pemain Persela Lamongan, Diego Assis. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTSalah satu aksi pemain Persela Lamongan, Diego Assis.

Dengan kedatangan dua pemain asing tadi, Madura United telah memiliki lima legiun luar negeri. Hal tersebut telah melampaui kuota yang ada.

Kabarnya pos Zah Rahan Krangar bakal diganti oleh Diego Assis, yang memiliki posisi serupa pada putaran kedua Liga 1 2019 nanti. Sehingga slot pemain asing tetap sesuai regulasi.

Pasalnya, Zah Rahan mengalami cedera yang tergolong tak biasa dan baru pertama kali ditemukan di Indonesia. Parahnya dia absen hingga akhir musim.

Zah Rahan mengalami cedera bernama Ruptur Rektur Femoris atau cedera otot pangkal paha putus. Pemain 30 tahun ini pun harus menjalani operasi untuk bisa sembuh.

Madura United pun tetap bertanggung jawab untuk membuat Zah Rahan kembali pulih. Sehingga secara tidak langsung Laskar Sapeh Kerrab telah melakukan bongkar pasang pemain asing sebelum paruh musim berlangsung.

Edisi 2018

© instagram/MaduraUnited.fc
Mamadou Samassa saat diperkenalkan manajer Madura United, Haruna Soemitro Copyright: instagram/MaduraUnited.fcMamadou Samassa saat diperkenalkan manajer Madura United, Haruna Soemitro.

Ternyata beradasarkan catatan yang berhasil dihimpun, pada dua edisi sebelumnya di Liga 1 (2018, 2017), Madura United juga kerap bongkar pasang pemain asing.

Tak hanya satu, bahkan sampai tiga pemain sekaligus dilepas dan digantikan dengan legiun yang lebih berkualitas ketika menjalani paruh musim.

Pada 2018, Madura United mendatangkan gelandang Zah Rahan (Liberia), striker Beto de Paula (Brasil), dan pemain tengah Nuriddin Davronov (Tajikistan).

Hanya bek Fabiano Beltrame (Brasil) saja yang masih bertahan sejak direkrut pada 2017. Nah, pada putaran kedua Liga 1 2018, Madura United merombak legiun asing.

Di mana Beto de Paula dan Nuriddin Davronov dilepas manajemen dan diganti oleh Mamadou Samassa (striker) dan Milad Zeneyedpour (winger).

Namun keduanya juga tak begitu membawa dampak signifikan bagi Laskar Sapeh Kerrab. Sebab Madura United finis di urutan ke-8 dengan 48 poin.

Baik Samassa dan Milad pun tak diperpanjang kontraknya oleh manajemen Madura United. Mereka mencari legiun asing berkualitas lainnya.

Musim 2017

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Dane Milovanovic, pemain Madura United. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTDane Milovanovic, eks pemain Madura United.

Saat awal perhelatan Liga 1 2017, Madura United juga telah mengontrak empat legiun asing seperti Fabiano Beltrame (Brasil), Cameron Watson (Australia), Boubacar Sanogo (Pantai Gading), Reduane Zerzouri (Maroko).

Namun performa mereka tak menunjukan pemain asing yang diharapkan manajemen Madura United. Hingga akhirnya Laskar Sapeh Kerrab pun membongkar skuat, khususnya legiun luar negeri.

Kecuali Fabiano, Madura United mendatangkan Thiago Furtuoso (Brasil), Dane Milovanovic (Australia), dan Peter Odemwingie (Nigeria).

Penampilan ketiganya bersama Madura United malah mampu mengangkat gaya bermain. Laskar Sapeh Kerrab pun dibawa finis ke posisi enam dengan mengoleksi 57 poin.

Meski begitu Madura United tetap melepas Thiago Furtuoso, Milovanovic, dan Peter Odemwingie yang didatangkan paruh musim. Hanya Fabiano yang tetap dipercaya manajemen di musim berikutnya.

Selain Madura United, juga banyak tim-tim lainnya yang kerap bongkar pasang pemain asing kala paruh kedua Liga 1. Mereka ingin target yang diusung tetap tercapai.

Selain Madura United, Persebaya juga telah mendatangkan striker asal Brasil David da Silva. Dia juga bakal didaftarkan pada paruh kedua Liga 1 2019.

Namun David da Silva tak mengganti peran siapapun. Mengingat bek Otavio Dutra kabarnya sebentar lagi bakal menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).