Liga Indonesia

Pengaruh Absennya Willian Pacheco, Robert Alberts Punya Penilaian Lain

Kamis, 25 Juli 2019 18:51 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain Persib Bandung dan Kalteng Putra bersalaman seusai pertandingan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (16/07/2019). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain Persib Bandung dan Kalteng Putra bersalaman seusai pertandingan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (16/07/2019). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts meyakini absennya Willian Pacheco tak berpengaruh banyak pada kekuatan Bali United. Ada banyak pemain dengan kualitas setara yang biasa menggantikan peran bek asal Brasil tersebut.

Pacheco menjadi satu-satunya pemain yang absen saat Bali United menghadapi Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (26/07/19). Pacheco absen karena mendapat sanksi tambahan berupa larangan sekali bermain dari komite disiplin (Komdis) PSSI. 

Sanksi itu merupakan buntut dari kartu merah saat lawan Barito Putera. Sebelum absen laga ini, Pacheco sudah absen saat lawan Persela Lamongan, 18 Juli lalu.

Saat Pacheco absen dalam partai lawan Persela, lini belakang Bali United kewalahan. Utamanya dalam duel bola udara. Satu dari dua gol yang bersarang ke gawang Bali United terjadi setelah Leonard Tupamahu kalah duel udara dengan Alex Dos Santos Goncalves.

Namun anggapan ini ditepis pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. Dia menilai Bali United punya skuat mumpuni di setiap lini. Ketika ada satu pemain absen, pemain lain akan turun dengan kualitas bagus.

"Saya pikir Bali merupakan tim yang punya banyak pemain berkualitas, itu tidak akan berdampak banyak pada Bali. Jika ada pemain yang tidak bermain, ada pemain lain yang menggantikan," ucap Robert Alberts, Kamis (25/07/19).

Eks pelatih PSM Makassar ini juga menyoroti pergerakan Bali United. Menurutnya, Bali United sudah cukup lama dalam membangun tim tangguh, seperti sekarang ini.

"Mereka sudah beradaptasi dengan skuat yang ada, karena mereka membangun tim dalam tiga tahun belakang ini," tuturnya.