3 Pelatih Lokal yang Cocok Mengisi Kursi Pelatih Madura United
Nama Jafri Sastra bukanlah nama yang asing di telinga pencinta sepak bola Indonesia. Kiprahnya bersama Semen Padang dan PSIS Semarang, memang tidak bisa diragukan lagi.
walau Jafri harus dipecat oleh klub yang terakhir disebutkan. Perlu diingat, pelatih asal Sumatera Barat ini lah yang menyelamatkan Laskar Mahesa Jenar dari jurang degradasi pada musim lalu.
Salah satu kelebihan dari Jafri Sastra sendiri ialah mampu memanfaatkan pemain lokal. Tengok saja beberapa mantan pemainnya di PSIS, seperti Hari Nur Yulianto, Fredyan Wahyu hingga Bayu Nugroho. Mereka sukses dibuat menjadi pemain berkelas.
Iwan Setiawan
Iwan SetiawanNamaya sarat akan kontroversi di kancah persepakbolaan Indonesia. Akan tetapi, performanya saat menjadi seorang pelatih justru berbanding terbalik dengan sikapnya yang 'negatif'.
Terakhir kali Iwan Setiawan melatih tim besar ialah pada Liga 1 2018 lalu bersama Borneo FC. Kala itu, dirinya terpaksa hengkang karena tertangkap tangan mengancungkan jari tengah ke arah suporternya sendiri.
Akan tetapi, bila Madura United benar-benar menginginkan Iwan Setiawan, maka mereka harus menembusnya dari klub Liga 3, Persidi Idi Rayeuk, klub asal Aceh Timur.
Jan Saragih
Mantan Pelatih Perseru Badak Lampung, Jan Saragih (kiri) dan Zainal HaqJan Saragih sukses mengejutkan para pencinta sepak bola Indonesia saat melatih Perseru Badak Lampung pada gelaran Shopee Liga 1 2019. Terlebih, dengan komposisi pemain 'seaadanya'.
Tak ayal dengan catatannya tersebut, Jan Saragih berpeluang besar untuk menjadi pilihan manajemen Madura United sebagai pelatih Dejan Antonic.
Pasalnya, pelatih 30 tahun ini telah mengantongi berbagai lisensi kepelaihan. Seperti lisensi pelatih B UEFA. Lalu, Jan Saragih juga diketahui memiliki pengetahui pada bidang football analysis yang ia dapatkan di London pada tahun 2012 silam.