Liga Spanyol

8 Hal yang Hilang dari Real Madrid di Awal LaLiga 2019/20

Senin, 26 Agustus 2019 15:36 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Setelah menjalani awal musim 2019/20 yang buruk, Real Madrid tampak kehilangan sejumlah hal yang wajib ditemukan jika ingin meraih gelar. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Setelah menjalani awal musim 2019/20 yang buruk, Real Madrid tampak kehilangan sejumlah hal yang wajib ditemukan jika ingin meraih gelar.

INDOSPORT.COM - Setelah menjalani awal musim 2019/20 yang buruk, Real Madrid tampak kehilangan sejumlah hal yang wajib ditemukan Zinedine Zidane selaku pelatih jika ingin meraih gelar.

Hasil imbang 1-1 melawan Real Valladolid di pekan kedua LaLiga Spanyol 2019/20, Sabtu (24/8/19), kembali menegaskan kelemahan Real Madrid yang telah tampak sejak pramusim 2019.

Publik pun mulai bertanya: bisakah dengan tim yang sekarang, Real Madrid bersaing untuk mendapatkan gelar?

Banyak yang perlu diperbaiki oleh Zinedine Zidane selaku pelatih Real Madrid. Menurut Marca, setidaknya ada 8 kekosongan yang perlu diisi Real Madrid berkaca dari pertandingan melawan Real Valladolid.

1. Gol
Posisi Karim Benzema yang memiliki jiwa penecetak gol sejatinya telah digantikan dengan keberadaan Luka Jovic.

Gareth Bale, James Rodrigez, Isco, Vinicius Junior dan Eden Hazard harus bersatu-padu, berkontribusi untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo sang megabintang.

Tetapi rasanya Real Madrid tetap butuh seorang superstar seperti Neymar atau Paul Pogba untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan banyak bintang Real Madrid yang pernah ada.

2. Kecepatan bermain
Salah satu masalah terbesar yang terlihar oleh Zidane yaitu tempo permainan Real Madrid yang menurun.

Toni Kroos, Casemiro, Luka Modric dan Isco yang terkadang kekurangan tenaga, sehingga tempo bermain yang melambat, membuat permainan Real Madrid mudah terbaca lawan.

Padahal, dulu, cara bermain dari trio lini serang Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo yang mengandalkan kecepatan lah yang bikin Real Madrid menjuarai Liga Champions tiga musim beruntun.

3. Pemain Gelandang
Buruknya permainan Real Madrid diduga karena kurangnya dorongan dari lini tengah yang dirombak oleh Zidane.

Marcos Llorente, yang awalnya disebut suksesor Casemiro, sudah dijual. Sedangkan calon pengganti Toni Kroos dan Luka Modric, Dani Ceballos, dipinjamkan ke klub lain.

Tak heran, Zidane sangat menginginkan Pogba, yang enggan dilepas oleh klubnya, Manchester United.

4. Penetrasi

Eden Hazard yang sedang mengalami cedera, membuat Real Madrid menaruh beban banyak di pundak Vinicius untuk mengacak-acak pertahanan lawan. Tetapi, berkaca dari musim 2018/19, sepertinya Vinicius harus bekerja lebih keras.

Lagi-lagi, Real Madrid sangat butuh sosok superstar seperti Neymar yang berani penetrasi ke lini pertahanan lawan. Hal inilah yang belum terlihat di Real Madrid musim ini.

3