INDOSPORT.COM - Bagai bangkit dari 'mati suri', legenda Timnas Indonesia dan juga PSMS Medan ini masih aktif bermain bahkan berhasil membawa timnya promosi ke Liga 2 musim depan.
Adalah Saktiawan Sinaga, salah satu striker veteran yang namanya paling diingat oleh para pecinta PSMS Medan ini sebelumnya pernah dianggap gantung sepatu setelah jarang terdengar di bursa transfer atau pemberitaan.
Karier pemain yang akrab disapa Sakti itu, lebih mentereng di level klub ketimbang di Timnas Indonesia. Tercatat ia pernah membawa PSMS Medan meraih tiga gelar Bang Yos Gold Cup pada tahun 2004, 2005, dan 2006.
Saktiawan Sinaga pun sempat malang melintang di Liga Indonesia pada periode 2000 hingga 2015. Klub-klub besar seperti PSMS Medan, Persik Kediri, maupun PSS Sleman pernah diperkuat.
Namun tahun di penghujung 2015 atau akhir masa emasnya, Saktiawan vakum dari dunia sepak bola dan harus menunggu selama tiga tahun untuk bisa kembali merumput.
Persiwa Wamena menjadi batu loncatan pertamanya, bermain di Liga 2 tahun 2018 silam, Saktiawan jarang mendapat menit bermain namun hal tersebut telah menjadi bukti jika ia belum sepenuhnya habis.
Memasuki usia 37 tahun, Saktiawan Sinaga bergabung dengan kontestan Liga 3, Tiga Naga FC yang merupakan klub asal Pekanbaru, Riau. Keputusan tersebut terbilang tepat, lantaran dirinya mendapat banyak jam terbang musim ini.
Total Saktiawan Sinaga telah mencatatkan 10 penampilan bersama Tiga Naga FC, dan mengoleksi empat gol sepanjang musim. Capaian impresif lainya adalah, Saktiawan Sinaga membawa Tiga Naga lolos Liga 2 setelah meraih posisi runner up di Grup Barat.
Mampukah Saktiawan Sinaga benar-benar bangkit dari 'Mati Surinya', dan mencetak banyak gol di Liga Indonesia seperti yang dilakukan saat masa jayanya dulu?