Liga Italia

Muak dengan Aksi Rasisme, Mario Balotelli 'Serang' Fans Lazio

Senin, 6 Januari 2020 10:57 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Alessandro Sabattini/GettyImages
Striker Brescia, Mario Balotelli, marah kepada fans Lazio usai laga Serie A Liga Italia, Minggu (05/01/20). Copyright: © Alessandro Sabattini/GettyImages
Striker Brescia, Mario Balotelli, marah kepada fans Lazio usai laga Serie A Liga Italia, Minggu (05/01/20).

INDOSPORT.COM - Bomber Brescia, Mario Balotelli, kembali mendapat perundungan terkait rasisme dari fans lawan pada pertandingan Serie A Liga Italia 2019-2020, kali ini melawan Lazio, Minggu (05/01/20).

Usai kekalahan Brescia dengan skor 1-2 tersebut, Balotelli pun langsung melakukan serangan balik ke pendukung Lazio. Lewat postingan Instagram pribadinya, dirinya mengutarakan bahwa timnya masih bisa bangkit meski mengalami hasil buruk.

"Menyakitkan melihat tim saya kalah, tapi kami akan kembali lebih kuat dan sedang berada di jalur yang tepat," tulis pemain berjulukan Super Mario itu dalam unggahan terbarunya, dilansir laman berita Liga Italia, Calciomercato.

"Teruntuk fans Lazio yang berada di stadium tadi, ANDA SEMUA SANGAT MEMALUKAN!" tambah tulisan tersebut. Ia pun tak lupa menyematkan tagar yang mendukung kampanye antirasisme.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mario Balotelli🇮🇹 🇬🇭👨‍👧‍👦🦁 (@mb459) pada

Mario Balotelli sendiri sempat mengawali keunggulan Brescia lewat sepakan pada menit ke-18. Sayang usahanya ini mendapat penghinaan dari fans tamu yang singgah di kandang Brescia, Stadio Mario Rigamonti.

Dirinya pun sempat komplain ke wasit lapangan yang mendengar setidaknya 1.500 fans Lazio menyuarakan teriakan bernada rasisme. Beruntung Balotelli mendapat dukungan dari fans Brescia dengan teriakan "Mario, Mario" untuk mendukung sang bintang.

Ini bukanlah kali pertama Mario Balotelli mendapat teriakan bernada rasisme. Pada tahun lalu, tepatnya kala Brescia kalah 1-2 lawan Verona di Serie A Liga Italia, ia sempat mendapat perlakuan yang sama.

Saking marahnya, striker berusia 29 tahun itu pun sempat menendang bola ke arah fans ketika keluar lapangan. Beruntung keadilan masih menyertainya usai fans Verona mendapat hukuman larangan menonton laga selama 11 tahun.