Liga Inggris

Liverpool Boleh Lega, Begini Formula Terbaru Liga Inggris 2019-2020

Senin, 23 Maret 2020 08:20 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Catherine Ivill/Getty Images
Liga Primer Inggris menyiapkan rencana penting untuk kembali melanjutkan roda kompetisi musim 2019-2020. Copyright: © Catherine Ivill/Getty Images
Liga Primer Inggris menyiapkan rencana penting untuk kembali melanjutkan roda kompetisi musim 2019-2020.

INDOSPORT.COM - Liga Primer Inggris menyiapkan rencana penting untuk kembali melanjutkan roda kompetisi musim 2019-2020. Dilansir dari The Telegraph, Liga Inggris musim ini bisa kembali digelar mulai dari 1 Juni 2020.

Penundaan turnamen sepak bola Liga Inggris sendiri diperpanjang sampai 30 April. Itu artinya, tidak akan ada pertandingan yang digelar sebelum Mei mendatang.

Sejak wabah virus Corona memasuki Inggris awal bulan ini, pihak FA Inggris sebelumnya memutuskan untuk menunda semua pertandingan liga setidaknya selama dua pekan atau 4 April mendatang. 

Keputusan ini diambil untuk mencegah penyebaran virus Corona yang sedang mewabah secara global, khususnya di Benua Eropa saat ini.

Dilansir dari Four Four Two, penangguhan turnamen pun diperkirakan diperpanjang sampai akhir bulan depan mengingat angka korban terinfeksi kian bertambah setiap harinya.

Namun, demi meminimalisir kerugian yang diperoleh klub serta agar tak mengganggu jadwal musim depan, Liga Inggris pun melontarkan wacana untuk kembali melanjutkan liga pada 1 Juni mendatang. 

Hanya saja, dalam penerapannya, akan ada sejumlah penyesuaian-penyesuaian. Dilansir dari The Telegraph, dengan estimasi liga yang dimulai 1 Juni, itu artinya akan ada sembilan pertandingan sisa yang harus dimainkan selama enam pekan beruntun 

Itu artinya, tiap tim bisa memainkan 2  laga dalam satu pekan. Hal ini terpaksa dilakukan lantaran FA ingin agar liga musim 2020-2021 dimulai pada 8 Agustus demi menghindari kerugian finansial. 

Tentu saja rencana ini masih bergantung pada perkembangan pandemi virus corona di Inggris dan Eropa. Laga yang dimainkan pun kemungkinan akan tanpa penonton. 

Akan tetapi, hal ini mengundang pro-kontra. Pasalnya, jadwal pertandingan yang padat dikhawatirkan dapat mengganggu masa istirahat pemain.

Jika pertandingan selesai dalam enam pekan beruntun, itu artinya klub hanya punya waktu sebulan saja sebelum musim baru. Padahal, di waktu normal, minimal jeda kompetisi adalah sekitar tiga bulan. 

Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu masa pemulihan fisik dan bahkan liburan pemain setelah menjalani musim panjang yang melelahkan. 

Dengan batas waktu liga berakhir pada 1 Juni setiap tahun, Liga Inggris dituntut oleh sejumlah klub harus menyelesaikan turnamen. Pasalnya, mereka ingin menentukan siapa yang akan menjadi juara dan ikut kualifikasi Liga Champions dan Liga Europa musim depan.

Akan tetapi, kondisi makin tak terkendali ketika beberapa tokoh sepak bola Inggris dinyatakan positif, misalnya pelatih Arsenal, Mikel Arteta, dan bintang Chelsea, Callum Hudson-Odoi. Sementara pilar Manchester City, Benjamin Mendy, masih dalam pantauan karena diduga tertular keluarganya yang positif.

Sejauh ini Liverpool masih bertengger manis di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan perolehan 82 poin. Mereka unggul 25 poin di atas Manchester City yang berada di posisi kedua.