Liga Inggris

Bermasalah dengan Guardiola, Bruno Fernandes Kesal Dikritik Begini

Sabtu, 28 Maret 2020 19:13 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
Bruno Fernandes pernah punya masalah dengan Pep Guardiola saat laga Liga Inggris antara Manchester United vs Manchester City. Copyright: © Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
Bruno Fernandes pernah punya masalah dengan Pep Guardiola saat laga Liga Inggris antara Manchester United vs Manchester City.

INDOSPORT.COM - Pemain Manchester United, Bruno Fernandes, sudah menyesal dengan perbuatannya kepada pelatih kepala Manchester City, Pep Guardiola, namun ia menyesalkan kritik-kritik yang sampai kepadanya.

Seperti diketahui, Bruno Fernandes mendapat sorotan mengenai aksinya yang mengisyaratkan tutup mulut kepada manajer Manchester City, Pep Guardiola.

Insiden itu terjadi saat laga Liga Inggris Derby Manchester yang dimenangi oleh Manchester United dengan skor 2-0 pada Minggu (08/03/20) lalu. Saat itu, Bruno Fernandes sedang berdiri di dekat garis tepi lapangan tak jauh dari area Pep Guardiola.

Bruno Fernandes meletakkan telunjuknya di depan mulut yang mengarah ke Pep Guardiola, mengisyaratkan eks pelatih Barcelona itu untuk tutup mulut.

Dengan aksi dan sikapnya tersebut, Bruno Fernandes mendapat kritik habis-habisan karena dia tak pantas melakukan itu kepada Guardiola yang sebagai sosok pelatih paling banyak mendapatkan gelar.

Terkait kritik itu, Fernandes akhirnya mengakui kesalahannya karena bermasalah dengan Pep Guardiola saat itu. Akan tetapi, dirinya juga menyesali kritik yang ada tidak sesuai substansi.

“Orang-orang berkomentar. Siapa Bruno berani-berani menyuruh Guardiola diam? Apa yang sudah Anda menangi,” ujar Fernandes, seperti diwartakan berita Manchester United laman Daily Mail.

Menurutnya, kualitas seorang pemain tidak bisa diukur atau dinilai dengan jumlah gelar yang telah dimenangkannya. Namun semuanya sudah berlalu dan kini ia sudah menyesali perbuatannya.

Bruno Fernandes mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh dirinya kepada Pep Guardiola itu merupakan kebiasannya yang memiliki sifat berapi-api.