Liga Inggris

Andreas Pereira Sebut Main Sepak Bola Lebih Asyik Ketimbang Gendong Bayi

Sabtu, 4 April 2020 19:29 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Getty Images
Andreas Pereira dalam laga Liga Primer Inggris, Chelsea vs Manchester United. Copyright: © Getty Images
Andreas Pereira dalam laga Liga Primer Inggris, Chelsea vs Manchester United.

INDOSPORT.COM – Bintang Manchester United, Andreas Pereira, mengaku sangat bosan selama menjalani masa karantina di rumah. Meski bisa bertemu dengan anak dan istri, dia mengaku lebih merindukan bermain sepak bola.

Andreas Pereira dan semua pemain Manchester United tengah menghabiskan masa karantina di rumah masing-masing menyusul pandemi virus corona yang menyerang Eropa.

Bagi gelandang berkebangsaan Brasil tersebut, ini adalah hal yang pertama kali terjadi dalam kariernya . Dia bisa menghabiskan banyak waktu bersama keluarnyadan turut berbagi tugas menjaga putrinya, Maria Victoria, yang baru berusia dua tahun.

Namun, pengalaman ini dirasa sangat aneh bagi Pereira. Pemain 24 tahun itu membayangkan suasana itulah yang akan terjadi ketika dia pensiun suatu saat nanti.

“Rasanya sangat aneh. Saya berada di rumah setiap waktu dan tidak terbiasa dengan kehidupan ini. Saya terbiasa bermain sepak bola setiap hari, traveling, bertanding. Rasanya saya seperti pensiun,” ujar Pereira dilansir dari ESPN.

“Saya tidak bisa tidur nyenyak. Tapi tak apalah. Saya bisa menikmati waktu bersama keluarga, putri kecil saya dan istri saya. Saya senang menjadi seorang ayah. Butuh kerja keras memang, tapi tidak masalah karena ada istri saya, jadi saya bisa santai sejenak,” jelasnya.

Untuk membunuh rasa bosannya, Pereira juga kerap menyisihan waktu untuk berlatih seorang diri. Ini juga sangat penting dilakukan guna menjaga kebugaran meski tidak ada pertandingan yang dimainkan.

Apalagi pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, telah mengimbau agar para pemainnya selalu bersiap apabila Liga Inggris dan turnamen di Eropa kembali bergulir saat pandemi virus corona ini berakhi.

Seperti diketahui, Liga Inggris dan sejumlah turnamen di Eropa terpaksa mengalami penundaan sampai setidaknya akhir April mendatang sejak pandemi virus corona menyenang Benua Biru.