Liga Spanyol

Stadion Camp Nou Milik Barcelona Bakal Dibeli Situs Porno

Rabu, 22 April 2020 10:35 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Quality Sport Images/GettyImages
Hak merk Stadion Camp Nou milik klub LaLiga Spanyol, Barcelona, akan dibeli oleh situs porno yang berbasis di Amerika Serikat. Copyright: © Quality Sport Images/GettyImages
Hak merk Stadion Camp Nou milik klub LaLiga Spanyol, Barcelona, akan dibeli oleh situs porno yang berbasis di Amerika Serikat.

INDOSPORT.COM - Bagaimana jadinya jika stadion kebanggan milik Barcelona, Camp Nou, berubah namanya menjadi salah satu situs porno? Hal ini mungkin tak terbayangkan, tapi inilah kemungkinan yang akan terjadi di klub LaLiga Spanyol itu.

Sebelumnya, Barcelona berencana menjual nama Camp Nou selama satu tahun sebagai usaha untuk meningkatkan perolehan uang guna menghadapi virus corona yang nantinya akan didonasikan.

"Kami ingin mengirim pesan secara global. Untuk pertama kalinya seseorang akan memiliki kesempatan menaruh nama mereka di Camp Nou dan hasil penjualannya akan berguna untuk kemanusiaan, bukan Barcelona," ujar sang wakil presiden, Jordi Cardoner, dikutip dari laman ESPN.

Beragam perusahaan pun dilaporkan akan mencoba mendukung gerakan Barcelona dan mendaftarkan diri untuk membeli hak merk Camp Nou. Termasuk sebuah situs porno yang berbasis di Amerika Serikat.

Hal ini diketahui dari akun Twitter situs porno itu sendiri. Meski kicauannya bernada candaan, namun kicauan tersebut berhasil menarik atensi dan mendapat dukungan dari pencinta sepak bola.

Jika benar terjadi, setiap perusahaan yang berhasil membeli hak merk Camp Nou selama satu tahun akan mendapatkan kesempatan memajang nama perusahaan di depan kata Camp Nou sebagai sponsor.

Camp Nou sendiri merupakan salah satu stadion terbesar di dunia dengan kapasitas 99 ribu tempat duduk. Sejak dibuka pada 1957 dan digunakan Barcelona, stadion ini tidak pernah sekalipun menggunakan sponsor sehingga penjualan hak merk ini akan menjadi yang pertama kalinya.