INDOSPORT.COM - Seolah tak bisa lepas dari olahraga, bek berparas cantik jebolan timnas Indonesia putri, Shalika Aurelia Viandrisa, mengisi kekosongan waktu lantaran tidak ada pemusatan latihan (TC), yakni dengan berlari maraton.
Shalika Aurelia memang belum mendapat panggilan untuk pemusatan latihan timnas Indonesia, sebab saat ini situasi nasional tengah mengalami masa tanggap darurat pandemi virus Corona atau Covid-19.
Pandemi ini membuat gelaran Piala AFF Putri U-18 2020 yang rencananya akan digelar di Indonesia harus mengalami penundaan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Dengan demikian, Shalika belum memiliki agenda sepak bola, sehingga ia memilih untuk berlatih sendiri. Namun sebagai sosok wanita mandiri dan sekaligus pelajar, ia tak lupa akan kewajibannya tersebut.
"Saya setiap pagi bangun untuk latihan fisik campur sepak bola, lalu menyiapkan makan pagi. Di sela-sela waktu, saya juga suka membaca buku atau belajar," ucap Shalika Aurelia saat dihubungi awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (25/4/20).
"Setiap sore ada latihan di gym antara pukul 16.00-17.00. Penguatan badan atas atau bawah yang diselesaikan dengan sesi penguatan perut. Dari pukul 17.00-18.00 kembali latihan sepak bola," tambah gadis berusia 16 tahun tersebut.
Uniknya, selain berlatih fisik di gym atau sekadar bersepeda santai, Shalika juga mulai menjajal lari maraton, bahkan ultra maraton yang mengharuskannya berlari lebih dari 42 kilometer.
"Saya selalu tidur di bawah pkul 22.00. Lalu setiap minggu suka naik sepeda sekitar 70-100 kilometer, atau jogging setengah maraton sampai ultra maraton," imbuhnya.
Jika situasi nasional sudah pulih dan agenda sepak bola juga kembali digelar, kemungkinan besar Shalika Aurelia akan menjadi pilar timnas Indonesia putri di Piala AFF Putri U-18 2020 mendatang.
Sebab, selain berstatus bek yang cukup tangguh di timnas putri, dia juga berpengalaman mengikuti seleksi West Ham United Girls pada 2019 lalu dan tentu sudah piawai menghadapi pemain-pemain di level Eropa.