Liga Italia

Bisa Jadi Tumbal, Lucas Paqueta Tegaskan Betah di AC Milan

Kamis, 14 Mei 2020 00:25 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Football Planet
Lucas Paqueta mengaku masih betah berseragam klub Serie A Liga Italia, AC Milan, meski dikabarkan masuk daftar jual. Copyright: © Football Planet
Lucas Paqueta mengaku masih betah berseragam klub Serie A Liga Italia, AC Milan, meski dikabarkan masuk daftar jual.

INDOSPORT.COM - Gelandang AC Milan, Lucas Paqueta, menyatakan masih betah berada di San Siro padahal dirinya masuk dalam kandidat pemain yang akan dijual di bursa transfer musim panas mendatang.

Dilansir dari berita Milan laman Sempre Milan, Paqueta dikabarkan menjadi pemain yang akan ditumbalkan Rossoneri demi mendatangkan gelandang Fiorentina, Federico Chiesa.

Hal itu lantaran Fiorentina mematok harga tinggi untuk Chiesa yaitu sebesar 70 juta euro atau sekitar Rp1,1 triliun, Rossoneri berniat memasukkan nama Paqueta dalam proposal berharap mendapat diskon.

Namun melalui wawancara singkat di siaran langsung Instagram, Lucas Paqueta menyatakan masih betah berada di San Siro. Pemain berpaspor Brasil itu ingin menunjukkan performa terbaiknya di sisa kontrak yang ia miliki.

"AC Milan adalah rumah baru saya. Saya berharap bisa selalu bahagia di sini dan membawa kemenangan untuk klub penuh sejarah ini. Saya senang bisa menjadi bagian dari AC Milan," kata Paqueta.

"Memakai jersey AC Milan adalah sebuah motivasi besar dalam diri saya. Saya bahagia ada di Italia, harapan saya adalah bisa menghabiskan banyak waktu bermain di lapangan dan menunjukkan kualitas terbaik untuk membantu tim," pungkasnya.

Pemain berusia 22 tahun tersebut memang selalu dikabarkan akan hengkang dari AC Milan. Hal itu dikarenakan penampilannya masih jauh dari ekspektasi ketika didatangkan pada Januari 2019 lalu.

Musim 2019-2020 ini, Lucas Paqueta tak bisa mencetak satu gol pun dan hanya mampu mencetak satu assist dalam 17 pertandingan di Serie A Liga Italia sebelum kompetisi ditangguhkan karena virus corona.