Liga Indonesia

PSM Makassar di 3 Juni 2017: Bertabur Rekor di Derby Indonesia Timur

Rabu, 3 Juni 2020 21:26 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Muhammad Nur Basri/INDOSPORT
Striker PSM Makassar, Reinaldo Elias da Costa (depan) saat melawan Persipura Jayapura. Copyright: © Muhammad Nur Basri/INDOSPORT
Striker PSM Makassar, Reinaldo Elias da Costa (depan) saat melawan Persipura Jayapura.

INDOSPORT.COM - Tepat pada Sabtu, 3 Juni 2017 silam, PSM Makassar mengukir bertabur rekor saat menjamu Persipura Jayapura dalam laga bertajuk Derby Indonesia Timur.

Pada laga pekan kesembilan Liga 1 2017 yang dihelat di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, PSM berhasil menggasak tamunya tersebut dengan skor telak 5-1.

Bertajuk Derby Indonesia Timur, laga langsung berjalan panas ketika penyerang Persipura, Marinus Wanewar, diusir keluar lapangan oleh pada menit kedua.

Penyerang berlabel Timnas Indonesia U-23 tersebut diganjar kartu merah langsung setelah menanduk wajah Reva Adi Utama tepat dihadapan wasit Abdul Rahman Salassa.

Apa yang didapatkan oleh Marinus menjadi rekor buruk bagi Persipura sebab merupakan kartu merah tercepat diajang Liga 1 2017 hingga pekan kesembilan.

Unggul kuantitas pemain, PSM membuka pesta gol dimenit ketujuh setelah memenangi duel atas Dominggus Fakdawer untuk menyambut long ball Titus Bonai.

Berhadapan satu lawan satu dengan Yoo Jae-hoon di dalam kotak penalti, sepakan pelan kaki kiri penyerang berdarah Brasil-Australia tersebut merobek gawang Persipura.

PSM menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat tendangan bebas melengkung Marc Klok dari sisi kiri lapangan yang bersarang di pojok kanan bawah Yoo Jae-hoon.

Gol dimenit ke-32 tersebut rupanya menjadi sebuah catatan sejarah yang manis sebab menjadi gol debut gelandang asal Belanda tersebut untuk PSM diajang Liga 1.

Melalui skema counter attack dimenit ke-55, PSM menambah gol lagi lewat sepakan Willjan Pluim yang bersarang di pojok kiri bawah gawang Persipura memanfaatkan crossing M Rahmat.

Berselang empat menit, PSM kembali mencetak gol dan sekali lagi melalui kaki Klok yang tampil apik setelah disaksikan oleh sang ibu dan nenek yang hadir langsung di tribun stadion.

Reinaldo elias melengkapi penderitaan Persipura dimenit ke-64 setelah menyambar crossing mendatar Pluim yang sebelumnya memperdayai dua pemain dari sisi kanan lapangan.

Kebobolan lima gol menjadi rekor buruk bagi Persipura yang terakhir kali dirasakan pada 27 Juli 2010 saat melawan Sriwijaya FC diajang semifinal Piala Indonesia.

Sementara bagi PSM, kemenangan tersebut memutus rekor buruk melawan Persipura setelah terakhir kali memenangkan Derby Indonesia Timur pada tahun 2005.