Liga Indonesia

Cerita Irfan Bachdim Banyak Habiskan Waktu Bareng Anak Selama Libur

Selasa, 16 Juni 2020 17:25 WIB
Penulis: Alfia Nurul Fadilla | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Ronakd Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain PSS Sleman, Irfan Bachdim, mengaku lebih sering menghabiskan waktu bersama keluarganya selama Liga 1 libur sementara. Copyright: © Ronakd Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain PSS Sleman, Irfan Bachdim, mengaku lebih sering menghabiskan waktu bersama keluarganya selama Liga 1 libur sementara.

INDOSPORT.COM - Pemain PSS Sleman, Irfan Bachdim, mengaku lebih sering menghabiskan waktu bersama keluarganya selama Liga 1 hiatus akibat pandemi virus corona.

Pandemi memang membuat liga sepak bola Indonesia harus dihentikan sementara sejak Maret 2020 lalu. Beberapa pemain harus kembali ke rumahnya masing-masing karena kompetisi yang terhenti.

Irfan Bachdim yang sudah hijrah ke PSS Sleman pun kembali ke Bali berkumpul bersama keluarga. Lewat podcast di YouTube Channel Hanif & Rendy Show, ayah dua orang anak itu menceritakan kondisi di Bali saat ini.

“Di Bali bagus, karena Bali kecil di sini sudah ngga ada orang dari luar masuk, dan semuanya sudah menuju normal baru,” tutur Irfan.

Suami Jennifer Bachdim itu pun juga menambahkan meski Liga 1 sedang diliburkan karena corona dan dirinya rindu sepak bola, ia sangat menikmati posisinya sebagai seorang ayah saat ini karena banyak menghabiskan waktu di rumah bersama anak-anaknya.

“Setiap hal buruk punya sisi baik juga, biasanya waktu kita main terus saya setiap minggu harus keluar dari rumah, nggak ketemu sama anak, sama istri," ujarnya lagi.

"Sekarang setiap hari bisa belajar dan nemenin sekolah dari rumah, itu juga bagus tapi saya kangen sepak bola juga. Tapi setiap hal buruk, punya sisi baik,” tutup pemain beusia 31 tahun itu.

Hampir empat bulan berhenti, kompetisi Liga 1 pun kabarnya akan dilanjutkan pada September 2020 mendatang. Saat ini, PSSI sedang menyusun protokol kesehatan serta regulasi baru yang akan diterapkan jika kompetisi berjalan di tengah pandemi virus corona.