Liga Indonesia

Tak Kunjung Diputuskan, Liga 1 2020 Rupanya Sudah Memiliki 2 Kepastian

Selasa, 16 Juni 2020 19:35 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Media PSIS
Anggota Exco PSSI sekaligus CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. Foto: Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT Copyright: © Media PSIS
Anggota Exco PSSI sekaligus CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. Foto: Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Kepastian mengenai lanjut atau tidaknya kompetisi Liga 1 2020 hingga Selasa (16/6/20) sore belum diputuskan oleh PSSI selaku induk sepak bola di Indonesia.

Namun, menurut salah satu anggota Exco PSSI, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya, Liga 1 2020 sudah memiliki dua kepastian jika nantinya memang dilanjutkan.

Pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi ini menerangkan bahwa kepastian pertama soal start Liga 1 2020 yang akan kembali dilanjutkan sekitar September dan Oktober mendatang.

Selain itu, kepastian kedua soal kompetisi Liga 1 2020 adalah berakhir sebelum pelaksanaan Piala Dunia U-20 sebagai bentuk dukungan kepada timnas Indonesia.

“Yang sudah pasti itu dua. Pertama, kompetisi kembali jalan di sekitar September atau Oktober. Sudah tidak mungkin maju atau mundur dari dua bulan itu jika kompetisi kembali lanjut,” tutur Yoyok Sukawi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (16/6/20).

“Terus yang kedua selesainya di sekitar Maret. Yang pasti kompetisi harus selesai sebelum pelaksanaan Piala Dunia U-20,” imbuh pria yang juga menjabat CEO PSIS Semarang ini.

Dengan adanya dua kepastian itu, Yoyok Sukawi mengatakan bahwa PSSI terus melakukan koordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) soal penyusunan jadwal.

“Yang sudah saya katakan sebelumnya bahwa PSSI membentuk tim perumus. Di dalamnya itu kan ada dari PT LIB, Mas Asep (Manajer Kompetisi). Di situ kami terus komunikasi untuk menyusun jadwal pertandingan secara detail,” ungkapnya.

“Tidak mudah memang menyusun jadwal di tengah situasi seperti ini, tetapi kami terus bekerja supaya menghasilkan keputusan-keputusan terbaik,” pungkas Yoyok Sukawi.