INDOSPORT.COM – Kembali menjadi sorotan di laga Piala FA melawan Norwich City, sudah saatnya bagi Jesse Lingard untuk meninggalkan Manchester United ke Serie A Liga Italia.
Muncul sebagai pemain asli binaan akademi Manchester United, Jesse Lingard yang awalnya menjanjikan potensi besar, perlahan tapi pasti kini justru menjadi pemain yang kerap menjadi sorotan negatif publik klub berjuluk Setan Merah itu.
Terbaru di laga perempatfinal Piala FA 2019/20, Lingard yang dipercaya bermain sejak menit awal, kembali tak bisa menunjukan kualitasnya dengan membuang beberapa peluang.
Termasuk tiga di antaranya peluang yang hanya berujung tendangan tak tepat sasaran pada 45 menit babak pertama. Sebelum akhirnya ditarik keluar pada menit ke-63, digantikan Marcus Rashford.
Sorotan negatif yang hadir untuk Lingard di laga melawan Norwich City ini, rasanya sudah lebih dari cukup untuk menunjukan bahwa memang sudah sebaiknya pemain 27 tahun itu angkat kaki dari stadion Old Trafford, menunju Liga Italia.
Sebab jika Liga Italia yang akhirnya menjadi pilihan, bukan hanya baik buat Manchester United, keputusan itu juga bisa menguntungkan buat dirinya sendiri.
Apa asaja keuntungan tersebut? Berikut INDOSPORT mernagkumkan dalam tiga alasan Jesse Lingard wajib tinggalkan Manchester United ke Liga Italia.
Persaingan
Tahith Chong, wonderkid Manchester United.Dengan usia yang baru 27 tahun, kondisi Lingard jelas masih sangat layak untuk bersaing di Manchester United musim depan.
Namun jika melihat kondisi persaingan di klubnya saat ini, maka akan menjadi lebih realistis buat Lingard untuk angkat koper dari Stadion Old Trafford.
Sebab dengan kepercayaan pelatih Ole Gunnar Solskjaer yang tak banyak lagi untuknya, Lingard harus bersaing juga dengan pemain-pemain muda seperti Daniel James, Andreas Pereira, hingga Tahith Chong.
Dengan usia yang jauh lebih muda, dan catatan yang lebih baik dari Lingard musim ini, ketiga pemain itu jelas akan lebih dipercaya Solskjaer untuk mendapatkan kesempatan bermain lebih musim depan.
Untuk itu, dibanding mencoba terus mengais menit bermain yang smeakin sedikit, sudah sebaiknya Lingard untuk lebih memilih hijrah ke Liga Italia musim depan.
Gaya Bermain
Jesse Lingard dan Louis van GaalAlasan selanjutnya berkaitan langsung mengapa Liga Italia menjadi pilihan yang paling cocok buat Jesse Lingard andai meninggalkan Manchester United, adalah karena faktor gaya bermainnya selama ini.
Bicara kemampuan Lingard jelas bukan pemain yang sembarangan, skill individunya bisa dikatakan masih berada di atas kebanyakan pemain di Liga Inggris. Namun kemampuannya itu, justru tak cocok dalam strategi yang diterapkan Solskjaer saat ini di Manchester United.
Bandingkan misalnya ketika Manchester United masih dilatih Louise van Gaal. Lingard saat itu mampu bersinar, dengan gaya bermain yang lebih lambat dan taktikal pelatih asal Belanda tersebut.
Gaya permainan lambat dan mengedepankan taktikal itu jugalah yang menjadi ciri khas di Liga Italia hingga saat ini.
Jadi berkaca pada pengalamannya sukses saat di latih Van Gaal, maka peluang Lingard untuk kembali bersinar akan terbuka lebar jika dirinya memilih hijrah ke Liga Italia. Alih-alih tetap bertahan di Liga Inggris yang mengedepankan kecepatan dalam permainan kick and rush.