Bola Internasional

PSG Juara Piala Prancis, Thomas Tuchel: Piala yang Amat Mahal!

Sabtu, 25 Juli 2020 12:51 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Xavier Laine/Getty Images
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, mengatakan bahwa kesuksesan timnya di Piala Prancis (Coupe de France) sebagai sebuah kemenangan yang mahal harganya. Copyright: © Xavier Laine/Getty Images
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, mengatakan bahwa kesuksesan timnya di Piala Prancis (Coupe de France) sebagai sebuah kemenangan yang mahal harganya.

INDOSPORT.COM – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, mengatakan bahwa kesuksesan timnya di Piala Prancis sebagai sebuah kemenangan yang mahal harganya, setelah superstar Kylian Mbappe mengalami cedera mengerikan.

Kylian Mbappe ikut andil dalam kemenangan PSG 1-0 di final Piala Prancis melawan St-Etienne. Gol semata wayang PSG dicetak Neymar pada menit ke-14 setelah tendangan bebas Mbappe mampu ditepis oleh kiper lawan.

Nahasnya, Mbappe terpaksa keluar pertandingan setelah dia menerima tekel keras dari kapten St-Etienne, Loic Perrin, hanya berselang 12 menit setelah gol Neymar tercipta.

Kemenangan di Piala Prancis ini menjadi pertandingan resmi pertama yang dimainkan PSG sejak karantina pandemi virus corona. Thomas Tuchel pun mengatakan bahwa kemenangan ini amat berharga terlepas dari harus membuat Kylian Mbappe cedera.

“Ya, kami menang (Piala Prancis).di final, itulah yang paling penting. Laga ini rumit karena beberapa alasan,” kata Tuchel dilansir dari Sport Mirror.

“Ada banyak hal yang harus diperbaiki dan dianalisis. Ini bagus, tapi ini kemenangan yang mahal," tambahnya lagi.

Dijelaskan oleh Thomas Tuchel, mahalnya trofi yang diraih timnya ini karena St-Etienne dikenal sebagai klub yang cukup keras di permainan. Dalam tiga pertandingan terakhir St-Etienne, klub ini selalu mendapatkan kartu merah pada 30 menit pertama.

“Itu sulit meskipun kita unggul secara statistik. Ini adalah pertandingan kompetitif pertama (sejak karantina), namun kami banyak berkorban dan kami difavoritkan jadi juara," ujarnya lagi.

Setelah keberhasilan PSG di Piala Prancis, tugas Thomas Tuchel belum berhenti begitu saja. Dia harus mengawal tim meraih gelar treble saat mengadapi Lyon di final Coupe de la Ligue pada 1 Agustus 2020.

Lalu, perjuangan mereka akan berlanjut dengan mengusung misi meraih trofi Liga Champions. Peluang jaura akan terbuka bila Neymar dkk berhasil mengalahkan tim kuda hitam asal Italia, Atalanta, di perempatfinal pada 13 Agustus nanti.