Bola Internasional

2 Aksi Sihir yang Terjadi di Sepak Bola: Sampai Ada yang Mati karena Santet

Minggu, 2 Agustus 2020 18:39 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© NYSN
Berikut deretan aksi sihir yang pernah terjadi di sepak bola, bahkan hingga ada yang meninggal karena santet. Copyright: © NYSN
Berikut deretan aksi sihir yang pernah terjadi di sepak bola, bahkan hingga ada yang meninggal karena santet.

INDOSPORT.COM – Sepak bola dikenal sebagai salah satu olahraga yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai sportif. Telah banyak aturan yang dibuat di dunia kulit bundar untuk tetap menjaga marwah sportifitas. Namun bagaimana jika para pelakunya menggunakan ilmu sihir? Akankah tetap nilai tersebut tetap terjaga?

Sejak lahirnya sepak bola modern dengan segala aturannya, banyak pelaku yang melakukan berbagai cara untuk meraih kemenangan. Sebagai contoh adalah match fixing (pengaturan skor). Bahkan kasus ini pernah melanda Indonesia.

Lalu ada pula kasus sepak bola gajah. Hampir sama dengan match fixing, sepak bola gajah bahkan terlihat sangat jelas demi menguntungkan kedua tim yang bertanding.

Namun dua kasus tersebut terkesan umum di dunia kulit bundar. Bahkan FIFA selaku federasi sepak bola tertinggi dunia telah memiliki aturan untuk mencegah adanya match fixing dan sepak bola gajah.

Meski begitu FIFA nampaknya belum memiliki aturan khusus soal campur tangan ilmu hitam di dalam sepak bola. Kendati dunia telah memasuki abad ke-21, hal-hal mistis masih tetap mewarnai sepak bola modern.

Berikut terdapat beberapa kasus campur tangan ilmu hitam atau sihir di sepak bola modern. Bahkan dalam salah satu kasusnya terdapat dugaan adanya santet yang mengakibatkan kematian pesepak bola di atas lapangan.

1. Aksi Sihir di Rwanda

Afrika menjadi salah satu daerah yang masih mempercayai adanya ilmu hitam. Bahkan ilmu hitam juga kerap dipergunakan di berbagai lini kehidupan, salah satunya sepak bola.

Pada 2016 silam terdapat pertandingan antara Rayon Sports dan Mukura Victory Sports. Dalam laga ini, penyerang Rayon Sports pada menit ke-45 menyadari sesuatu hal aneh terjadi dalam pertandingan.

Penyerang bersama Moussa Camara ini saat itu keheranan timnya kesulitan membobol gawang Mukura Victory. Hingga menit ke-45 ia menyadari ada sesuatu di gawang lawannya tersebut.

Terdapat sebuah ‘Juju’ atau benda ilmu hitam di gawang Mukura Victory. Camara lantas mengambilnya sehingga membuat pemain lawan marah. Entah kebetulan atau tidak, usai benda tersebut dibuat, Camara mampu mencetak gol penyama kedudukan.

Federasi sepak bola Rwanda pun menyoroti kasus ini dan menegakkan aturan akan menghukum pemain atau tim yang menggunakan ilmu sihir di sepak bola dengan denda sebesar 100 ribu Francs Rwanda (Sekitar Rp1,7 juta).