Liga Italia

Berkat Pirlo, Kulusevski Pede Cetak Gol ke Gawang Kiper Berdarah Indonesia

Senin, 21 September 2020 17:13 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Twitter Juventus/@juventusfc
Jalani Debut, Kulusevksi bawa Juventus bekap Sampdoria Copyright: © Twitter Juventus/@juventusfc
Jalani Debut, Kulusevksi bawa Juventus bekap Sampdoria

INDOSPORT.COM - Dejan Kulusevski mencetak gol pembuka bagi Juventus ke gawang Sampdoria yang dijaga kiper berdarah Indonesia, Emil Audero.

Juventus sukses membekuk Sampdoria di giornata pertama Serie A Liga Italia. Bianconeri sukses meraih tiga poin berkat 3 gol dalam laga tersebut. 

Tigal gol tersebut dibukukan oleh Dejan Kulusevski, Leonardo Bonucci, dan Cristiano Ronaldo. 

Penampilan Dejan Kulusevski di laga dini hari tadi, cukup menjadi sorotan pencinta sepak bola Italia. Pemain yang sempat dipinjamkan ke Parma itu tampil gesit sejak awal.

Pada menit ke-13, pemain berpaspor Swedia itu membuka rekening golnya bersama Juventus di musim 2020/21.

Memanfaatkan sapuan bek Sampdoria terhadap aksi Ronaldo, tembakan kaki kiri Kulusevski berhasil menembus gawang Il Samp yang dijaga kiper berdarah Indonesia, Emil Audero Mulyadi.

© Marco Luzzani/Getty Images
Kiper Sampdoria asal Italia kelahiran Mataram, Lombok, NTB, Indonesia, Emil Audero Mulyadi. Copyright: Marco Luzzani/Getty ImagesKiper Sampdoria asal Italia kelahiran Mataram, Lombok, NTB, Indonesia, Emil Audero Mulyadi.

Dilansir dari Football Italia, penampilan apik Kulusevski tak lepas dari mantra yang diucapkan sang pelatih, Andrea Pirlo

Dengan gayanya yang super santai, Pirlo memberikan kepercayaan kepada Kulusevski untuk tampil sebagai starting.

"Andrea Pirlo adalah sosok pelatih santai dan menyenangkan. Dia percaya akan potensi yang dimiliki setiap pemainnya," ujar Dejan Kulusevski dilansir dari Football Italia. 

"Dia memberi saya mandat dan kepercayaan penuh, jadi mudah bermain untuknya," imbuh Kulusevski. 

Saat laga melawan Sampdoria, Pirlo memakai formasi berubah-ubah dari 3-5-2 menjadi 5-4-1, dan beberapa format lain. Namun, hal tersebut tak membuat pertahanan Si Nyonya Tua goyah hingga peluit panjang dibunyikan.