Liga Inggris

Usai Liverpool Dibantai 2-7, Mantan Asisten Bongkar Borok Jurgen Klopp

Rabu, 7 Oktober 2020 08:04 WIB
Editor: Coro Mountana
© INDOSPORT
Usai Liverpool Dibantai 2-7, Mantan Asisten Bongkar Borok Jurgen Klopp Copyright: © INDOSPORT
Usai Liverpool Dibantai 2-7, Mantan Asisten Bongkar Borok Jurgen Klopp

INDOSPORT.COM - Tak lama setelah Liverpool dibantai 2-7 oleh Aston Villa, mantan asisten langsung membongkar borok Jurgen Klopp. 

Entah apa yang merasuki Liverpool, secara mengejutkan mereka dibantai oleh Aston Villa akhir pekan lalu dalam lanjutan Liga Inggris. Padahal status Liverpool adalah juara bertahan Liga Inggris, sedangkan Aston Villa nyaris terdegradasi. 

Banyak yang bingung mengapa Liverpool yang hanya kehilangan Alisson Becker dan Sadio Mane bisa hancur lebur di tangan Aston Villa. Jurgen Klopp sebagai pelatih pun menjadi salah satu yang paling sedih atas hasil memalukan itu. 

Tak lama setelah hasil mengejutkan itu, seperti mencari momentum yang tepat, tiba-tiba mantan asisten Jurgen Klopp membongkar borok pelatih Liverpool itu. Secara gamblang, mantan asisten yang bernama Zeljko Buvac itu mengkritik habis-habisan Klopp. 

Buvac dengan serius menyebut jika Klopp tak punya kemampuan sebagai pelatih. Hal itu dikarenakan selama ini, dialah yang menjalankan tugas melatih klub dan Klopp hanya menjadi juru bicara saja. 

“Saya melakukan semua pekerjaan sebagai pelatih termasuk pembinaan pemain, kecuali wawancara ke media saja. Rasanya seperti telah menjadi pelatih selama 17 tahun,” ungkap Buvac yang menyindir Klopp, seperti dilansir dari Goal

Tuduhan Buvac kepada Klopp bahwa selama ini dialah yang menjadi pelatih tampak begitu serius. Padahal sebelum mereka bertengkar, Klopp dan Buvac adalah pasangan pelatih dan asisten pelatih yang sangat harmonis. 

Bagaimana tidak, Buvac ternyata sudah menemani Klopp sejak masih di Mainz, tepatnya 17 tahun lalu. Namun sayang pada April 2018 saat Liverpool akan bertanding dengan AS Roma di leg kedua semifinal Liga Champions, masalah besar terjadi. 

Entah apa yang terjadi karena kedua pihak tak pernah mau terbuka soal masalah ini, tapi yang jelas Buvac pergi meninggalkan Liverpool saat itu dengan alasan pribadi. Sejak saat itu, Klopp dan Buvac tak pernah berkomunikasi lagi bahkan saat Liverpool akhirnya juara Liga Inggris. 

Sebenarnya Klopp selama ini selalu mengatakan kepada khalayak jika Buvac adalah otak dari gaya main gegenpressing yang identik dengannya selama ini. Namun entah apa yang terjadi hingga akhirnya hubungan mereka retak sampai Buvac berani menyerang Klopp secara terbuka.