Liga Italia

AC Milan Kehilangan Calhanoglu dan Donnaruma, Itu Semua Salah Orang Ini

Minggu, 11 Oktober 2020 02:59 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Alessandro Sabattini/Getty Images
Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarumma akan segeran tinggalkan raksasa Serie A Liga Italia, AC Milan, sosok ini yang wajib disalahkan. Copyright: © Alessandro Sabattini/Getty Images
Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarumma akan segeran tinggalkan raksasa Serie A Liga Italia, AC Milan, sosok ini yang wajib disalahkan.

INDOSPORT.COM - Sukses membantu kinerja AC Milan jalani Serie A Liga Italia, Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarumma malah berpotensi hengkang. Jika itu terjadi, sosok inilah yang wajib disalahkan.

Bicara soal performa, Rossoneri cenderung tampil cukup mengagetkan pada paruh musim kedua beberapa waktu lalu, hadirnya pelatih Stefano Pioli dan peningkatan moral oleh Zlatan Ibrahimovic menjadi kuncinya peningkatan performa para pemainnya.

Ya, klub yang bermarkas di San Siro itu langsung memilki catatan apik sukar dikalahkan dalam segala kompetisi. Terseok-seok diawal musim lalu, taji Milan kian diperhitungkan ketika berhasil finis pada posisi enam klasemen Serie A Liga Italia.

Penampilan mereka tak lepas dari kegemilangan Calhanoglu yang berhasil mengatur jalannya pertandingan dan Donnarumma selaku penjaga gawang andalan. Sayangnya dua bintang ini malah berpotensi untuk tinggalkan skuat utama dan itu gara-gara CEO klub, Ivan Gazidis.

Melansir laman berita Calciomercato, si playmaker dan kiper unggulan Il Diavolo ini punya masa kontrak hingga 1 Januari 2021 sebelum akhirnya bebas tentukan masa depan dengan klub manapun. Alhasil Milan punya waktu negosiasi tiga bulan saja.

Sesungguhnya kerjasama untuk memperpanjang kontrak dari dua pemain itu hanyalah satu, syarat kenaikan gaji mereka bisa dikabulkan. Tapi Gazidis nampak terlalu menimbang-nimbang akan keputusannya gelontorkan dana ditengah pandemi saat ini.

Jikapun AC Milan bermaksud untuk melepasnya, harga wajar tentu wajib diberlakukan agar kepergian dari Calhanoglu dan Donnarumma cenderung tak sia-sia. Apalagi klub saat ini sudah alami kerugian hingga 195 juta euro (Rp3,3 triliun) dan butuh investasi jangka panjang.

Kasus dilema saat ini nyatanya pernah dialami oleh Gazidis terkait masa singkat kontrak Ibrahimovic. Dituntut gaji tinggi, akhirnya ia pun dengan terpaksa menyetujui jalinan kerjasama dengan bomber asal Swedia itu lewat kesepakatan 7 juta euro (Rp121 miliar) per-musim.

Mengingat peran serta Ibrahimovic sangat vital, begitupun juga Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarumma dalam dominasi AC Milan di Serie A Liga Italia, Gazidis pun dipastikan akan mengabullkan pinta gaji tinggi hanya agar pemain-pemain itu puas.