INDOSPORT.COM - AC Milan makin getol untuk mendekati bek sayap belia milik AS Roma, Riccardo Calafiori, yang telah menjadi buah bibir di sepak bola Eropa.
AS Roma memiliki bek berusia 18 tahun yang bernama Riccardo Calafiori. Ia baru saja melakukan debut bersama tim senior Giallorossi pada 1 Agustus 2020 yang lalu saat melawan Juventus.
Tim Serigala Ibu Kota tersebut ingin memperpanjang kontrak dari Calafiori yang akan habis pada 2022. Mereka pun menawarkan upah 400 ribu euro atau sekitar Rp6,9 miliar per tahun sampai 2025.
Namun ternyata, agennya yang bernama Mino Raiola tak terima dengan proposal dari manajemen Roma. Ia ingin kliennya itu digaji sekitar tiga kali lipatnya dari Rp6,9 miliar.
Situasi ini ternyata sedang dimanfaatkan oleh rival mereka yaitu AC Milan. Melansir dari laman portal berita olahraga Milan Live, klub yang berjuluk Rossoneri itu ingin merekrut Riccardo Calafiori sebagai pelapis Theo Hernandez.
Adalah Direktur Olahraga mereka, Ricky Massara, yang memiliki ide tersebut dan terus memantau perkembangan sang pemain belakangan ini.
Siapa sebetulnya Riccardo Calafiori hingga AC Milan kepincut kepadanya? Berikut kami rangkum tiga fakta tentangnya.
1. Berharga Mahal dan Jadi Incaran Klub Besar
Siapa sangka, seorang pemuda berusia 18 tahun di AS Roma ini bisa bernilai mahal. Fiorentina dikabarkan menaruh minat pada Calafiori dan sudah mengajukan proposal 8 juta euro (Rp139 miliar). Namun, tawaran itu ditolak AS Roma mentah-mentah.
Bukan cuma Milan dan Fiorentina saja yang kepincut, klub raksasa Liga Inggris, Manchester United, juga tertarik pada dirinya.
Manchester United nampaknya ingin mengesampingkan hubungan buruknya dengan Mino Raiola setelah menghubungi sang super agen untuk menanyakan kemungkinan memboyong wonderkid AS Roma, Riccardo Calafiori.
Pemain berusia 18 tahun ini merupakan pemain yang berposisi sebagai bek kiri. Kemampuannya di AS Roma Primavera dan internasional bersama Timnas Italia U-19 mengundang decak kagum.
Man United yang menyadari bakatnya pun mencoba mendatangkannya. Namun Setan Merah harus bersaing dengan Paris Saint-Germain yang juga meminatinya.
2. Versatille
Riccardo Calafiori memiliki posisi sebagai fullback bek kiri. Meski begitu, ia juga bisa bermain sebagai bek tengah (kiri dan kanan).
Kemampuannya ini pun sangat berguna bagi tim AS Roma junior. Riccardo Calafiori menjadi aset berharga bagi AS Roma sebab pemain ini berasal dari pembinaan akademi Roma.
Roma bahkan berniat memperpanjang kontrak sang pemain yang kini tinggal tersisa dua tahun. Namun, belum ada respons positif dari Ricardo untuk memperpanjang kontrak. Siapa lagi penyebabnya kalau bukan sang agen, Mino Raiola.
Sebelum mendapat debut Serie A Italia kala menghadapi Juventus beberapa waktu lalu, Riccardo Calafiori merupakan andalan tim primavera AS Roma. Di tim primavera musim lalu, ia tampil pada 16 laga dan mengkreasikan lima gol plus dua assist.