Liga Inggris

Hasil Pilpres AS Bakal Pengaruhi Masa Depan Liverpool, Kok Bisa?

Rabu, 4 November 2020 13:51 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© Alex Livesey - Danehouse/Getty Images
Masa depan Liverpool jalani Liga Inggris bergantung dengan hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) antara Joe Biden lawan Donald Trump. Copyright: © Alex Livesey - Danehouse/Getty Images
Masa depan Liverpool jalani Liga Inggris bergantung dengan hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) antara Joe Biden lawan Donald Trump.

INDOSPORT.COM - Liverpool kini sedang mencermati pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) antara Joe Biden lawan Donald Trump. Masa depan raksasa Liga Inggris itu dikabarkan ada ditangan antara kedua orang nomor satu itu, bagaimana bisa?

Masa depan Negeri Paman Sam memang hanya tinggal menghitung hari lagi. Setelah berbagai masalah selama empat tahun kepemimpinan Trump, kini rakyat punya opsi lain presiden yang siap bawa masa depan cerah bagi mereka.

Tak cuma melibatkan AS saja, ternyata siapa pemimpin penting Amerika Serikat nanti juga bisa berikan efek besar bagi Liverpool yang akan lakoni Liga Inggris. Ya, seperti dilansir dari Daily Star, salah satu dari presiden anyar bakal mempengaruhi ikatan kontrak sponsor mereka.

Pemilik dari The Reds, John Henry kabarnya sedang melangsungkan pendekatan kerjasama  senilai 6 miliar pondsterling (Rp113 triliun) bareng firma besar asal AS, RedBall yang dimiliki oleh Billy Beane Gerry Cardinale. Hingga saat ini negosiasi masih dilakukan antar keduanya.

Jika Donald Trump terpilih, maka ada kemungkinan kesepakatan bakal memakan waktu yang lebih lama lagi. Namun hal berbeda justru bakal dialami oleh Liverpool yang bakal langsung putuskan percepat kontrak kerjasama mereka jika Biden yang dilantik Januari nanti.

Bukan tanpa alasan, calon presiden berusia 77 tahun ini dilaporkan bakal menaikan pajak ibukota dari 23,8 persen hingga 43,4 persen. Alhasil ini mengisyaratkan Henry untuk segera merealisasikan kerjasama dengan RedBall agar harga tak semakin tinggi lagi.

Sebelumnya tim yang bermarkas di Anfield ini sudah berkerjasama dengan perusahaan terkemuka asal negera adidaya tersebut bernama Nike. Benar saja, kucuran dana fantastis membuat mereka bisa saja daratkan pemain hebat seperti Kylian Mbappe atau Jadon Sancho.

Bayangkan jika skuat besutan Jurgen Klopp juga sudah punya sponsor RedBall bisa dipastikan pendapatan mereka bisa saja berkali-kali lipat. Tak heran upaya mereka merombak kekuatan bisa dengan mudah terjadi.

Potensi punya performa dahsyat di Liga Inggris, Liverpool nampak akan cepat buat keputusan dengan sponsor baru mereka. Alasannya? Trump dianggap gagal dan  takhta presiden AS bakal jatuh ke tangan Biden yang terlanjur menarik hati masyarakat.