Liga Indonesia

Operator Liga Indonesia Kembali Bertemu Polri, Ada Apa?

Rabu, 25 November 2020 22:15 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© Zainal Hasan/INDOSPORT
PT LIB saat menyambangi Polda Metro Jaya dan bertemu dengan Satgas Anti Mafia Bola beberapa waktu lalu. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
PT LIB saat menyambangi Polda Metro Jaya dan bertemu dengan Satgas Anti Mafia Bola beberapa waktu lalu.

INDOSPORT.COM - Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kembali bertemu dengan pihak kepolisian. Kali ini LIB menyambangi Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri.

Dalam pertemuan ini, Akhmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama PT LIB kembali menegaskan permasalahan perizinan Liga 1 dan Liga 2. Dimana ia berharap roda kompetisi bisa kembali bergulir di Indonesia.

"Secara global kami menjelaskan pentingnya lanjutan kompetisi domestik. Manfaat dan perannya akan sangat besar. Bukan saja untuk sepakbola nasional secara menyeluruh namun juga guna meyakinkan dunia tentang sepakbola Indonesia sebelum terlaksananya Piala Dunia 2021," kata Akhmad Hadian.

Akhmad Hadian Lukita kembali menjelaskan kepada pihak kepolisian bahwa Liga 1 dan Liga 2 nantinya dijalankan dalam protokol kesehatan yang ketat. Bahkan protokol tersebut sesuai standar FIFA.

"Dalam hal ini tetap memerhatikan dan mematuhi protokoler kesehatan. Kami informasikan kompetisi akan digelar tanpa penonton, dan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai standar FIFA, AFC, dan arahan Satgas penanggulangan Covid-19," ia menjelaskan.

“Lebih dari itu kami juga menjelaskan akan dibuatkan peraturan agar suporter atau penonton tetap patuh pada protokoler kesehatan," tambah lelaki berusia 51 tahun tersebut.

Menanggapi kedatangan perwakilan PT LIB ke markasnya, kepala Baharkam, Komjen Agus Andrianto memberikan tanggapan. Ia tetap memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kompetisi.

"Terima kasih atas kehadiran dan informasinya. Pada prinsipnya kami akan memberikan dukungan penuh," ujar Agus.

Kompetisi baik itu Liga 1 dan 2 seharusnya sudah bergulir pada Oktober lalu. Namun, karena tidak adanya izin keramaian dari Polri kompetisi pun harus ditunda oleh PSSI dan PT LIB.